Menteri ESDM Ungkapkan Strategi Tingkatkan Produksi Migas Dalam Negeri

0
466

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi dengan berbagai strategi untuk mencapai target 1 juta barel minyak per hari (Barrel Oil Per Day/BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (Billion Standard Cubic Feet per Day/BSCFD).

“Strategi untuk mencapai target-target tersebut antara lain optimalisasi produksi eksisting, transformasi sumber daya untuk produksi, akselerasi Chemical Enhanced Oil Recovery (EOR) dan eksplorasi yang masif untuk penemuan besar, serta pengembangan minyak dan gas bumi non-konvensional,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam keterangan resmi.

Ia mengatakan pihaknya memiliki 70 potensi cekungan yang belum dieksplorasi untuk ditawarkan kepada para investor. Pihaknya juga akan mengakselerasi eksplorasi di 5 Wilayah Kerja (WK) di Indonesia Timur, yakni Buton, Timor, Seram, Aru-Arafura, dan West Papua Onshore.

Saat ini, terdapat 4 proyek migas yang menjanjikan, yaitu Indonesian Deepwater Development (IDD) Gendalo dan Gehem, Jambaran Tiung Biru, Lapangan Abadi, dan Tangguh Train-3, yang diperkirakan akan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi mencapai 65.000 BOPD dan 3.484 MMSCFD, dengan total investasi lebih dari US$37 miliar.

Baca Juga :   Susah Cari "Gas Melon"? Menteri Bahlil Minta Waktu Selesaikan Soal LPG 3 Kg

Kementerian ESDM juga akan mengumumkan Lelang WK Migas Tahap 2 di tahun 2022 ini, terdiri dari 5 WK untuk penawaran langsung, 1 WK penawaran langsung Blok Paus, 1 WK untuk lelang reguler, dan 1 WK penawaran langsung untuk West Kampar. Langkah ini untuk meningkatkan produksi migas dalam negeri.

“Selanjutnya, untuk menarik investasi hulu di Indonesia, Pemerintah telah melakukan berbagai terobosan kebijakan, melalui fleksibilitas kontrak yaitu PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split, peningkatan syarat dan ketentuan pada tahap lelang, insentif fiskal dan non-fiskal, perizinan online, dan penyesuaian regulasi untuk non-konvensional,” kata Arifin.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah akan melakukan revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi dengan memberikan kemudahan berusaha dan kepastian kontrak.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics