
Menteri Erick Soroti Peran BUMN di 4 Bidang

Tangkapan layar, Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN, Erick Thohir menyoroti empat bidang pada tahun 2022. Keempat bidang tersebut adalah kesehatan, energi, logistik, dan industri kreatif serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama dengan Kementerian BUMN pada 5 Desember 2022.
Pada bidang kesehatan, Kementerian BUMN terus mendorong ketahanan kesehatan agar tidak hanya konsep saja tapi bisa diterapkan dan dijalankan. Dalam hal ini, Kementerian BUMN telah membuat terobosan berupa produksi vaksin Covid-19 yang dinamakan Indovac pada 13 Oktober 2022. BUMN juga terus mendukung vaksin Indovac agar mendapat persetujuan dari WHO. Tak hanya itu saja, BUMN juga membuat sebuah produksi vaksin hemofilia di Indonesia.
“Produksi vaksin hemofilia, dimana hemofilia ini salah satu kelainan darah dari DNA kita yang jumlah terjangkitnya itu 600 ribu per tahun. Nah, disini kita berhasil menjadikan Indonesia justru sebagai produsen tunggal untuk vaksin ini, dan kita sendiri mendistribusikan untuk wilayah di luar Eropa dan Amerika ini kerjasama juga dengan profektor dari Inggris,” kata Erick Thohir.
Di bidang ketahanan energi, dalam hal ini PLN menjadi sorotan Kementerian BUMN karena akan mendorong transformasi PLN dan fokus kepada transmisi dan retail. Kemudian membuat subholding power plant yang bukan hanya pembangkit batu bara saja tapi juga solar panel, dan geothermal.
Kelistrikan, infrastruktur, kabel, maupun aset-aset yang dimiliki PLN ini juga dibutuhkan untuk membuat ekonomi digital Indonesia yang akan tembus Rp4500 triliun di tahun 2030.
Pada pengembangan industri kreatif dan UMKM, Kementerian BUMN telah membangun Pos Bloc sebagai salah satu upayanya dalam rangka mendorong UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif. Di Pos Bloc tersebut tersedia tempat untuk UMKM-UMKM.
Terakhir, tentang transportasi dan logistik dalam hal ini penyelesaiaan LRT dan juga KCJB. Kementerian BUMN juga sedang mengupayakan sebuah ekosistem moda transportasi yang saling terhubung di Jakarta.
“Yang sedang diusahakan adalah konsolidasi seluruh moda transportasi yang ada di Jakarta dulu antara MRT, LRT, TransJakarta, semua ini menjadi satu ekosistem supaya para pengguna daripada kendaraan trasnportasi ini mendapatkan kemudahan akses jadi mereka tidak pusing ganti kartu, ini menjadi sebuah eksosistem. Nah ini yang kita dorong sejak awal, tetapi ini yang memang menjadi target di 2023 khususunya untuk transportasi,” kata Menteri BUMN.
Leave a reply
