
Menteri BUMN Pastikan Produksi Vaksin dari Bio Farma

Tangkapan layar Youtube, Menteri BUMN Erick Thohir saat konferensi pers 3 Juni 2021
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kesiapan Bio Farma dalam menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. “Saya ingin mengecek langsung kepastian produksi vaksin kita, Bio Farma tentu dipercaya untuk terus memproduksi vaksin tidak hanya vaksin Covid tetapi juga vaksin lainnya, seperti vaksin polio, dan lain-lain,” kata Menteri Erick dalam siaran pers.
“Untuk vaksin Covid sendiri, sampai dengan saat ini kita sudah punya stock kurang lebih 105 juta yang sudah ter-deliver 62 juta dan akan kita tambah lagi nanti. Mudah-mudahan Juli – Agustus ini 18-20 juta per bulan,” kata Menteri BUMN Erick.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyatakan Holding BUMN Farmasi siap untuk membantu program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini, dari penyediaan vaksin, pengobatan, dan tadi juga sempat melihat sistem dashboard untuk memastikan produksi distribusi, pihaknya menjamin bahwa holding farmasi siap untuk membantu program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
Ia juga menyampaikan mengenai Vaksin Merah Putih dan vaksin BUMN yang digagas merupakan inisiatif untuk menjamin kemandirian vaksin, sehingga tidak bergantung pada impor.
“Vaksin Merah Putih sendiri terdiri dari 6 perguruan tinggi dan 2 lembaga penelitian yang melakukan penelitian dan bekerja sama juga dengan Bio Farma seperti Eyckman. Atas saran Pak Menteri kita juga menggagas kerjasama dengan lembaga riset luar negeri untuk pengembangan vaksin BUMN. Bio Farma sudah kerja sama dengan Baylor College of Medicine dan kita sekarang lagi tahap preklinis,” kata Honesti.
Honesti Basyir menambahkan dengan dukungan semua pihak bulan Maret tahun 2022 kita sudah bisa dapat Emergency Use Authorization dari Badan POM dan April 2022 kita sudah bisa produksi, fasilitas produksinya sudah siap.
Leave a reply
