Menkominfo: Google Mempunyai Atensi Cukup Tinggi pada Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia

0
503

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johhny G Plate melakukan pertemuan dengan President Google Asia Pacifik Scoot Beamount di sela-sela acara World Economy Forum di Davos, Swiss, Senin (23/05/2022). Pertemuan ini sebagai tindak lanjut kerjasama pemerintah Indonesia dengan Google tentang ekositem digital agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Adapun kerjasama yang sudah dilakukan antara lain program pengembangan sumber daya mansuia, pemanfaatan sistem digital dan penanggulangan berita hoax.

“Dengan memperluas jaringan infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia, maka peluang ekonomi digital semakin bermanfaat,” kata Menkominfo dalam keterangan tertulis.

Dalam pertemuan, Google memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan tumbuh mencapai US$140 miliar.

Proyeksi tersebut bisa tercapai jika Indonesia mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi. Pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.

Baca Juga :   DANA Sasar Pelaku UMKM Sebagai Mitra

“Google mempunyai atensi yang cukup tinggi karena perkembangan digital ekonomi Indonesia selama Covid-19 bertumbuh positif, tahun 2021 ekonomi digital menjadi double digit dan tahun 2022 kuartal pertama tumbuh sebesar 7%,” kata Menteri Johnny.

Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang kuartal I tahun 2021 sebesar US$4,7 miliar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics