Menkominfo Apresiasi Indonesia Public Relations Summit yang Digelar The Iconomics

0
290
Reporter: Rommy Yudhistira

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan apresiasi atas terselenggaranya The Iconomics 4th Indonesia Public Relations Summit 2023 sebagai ajang pertemuan dan bagian kolaborasi praktisi public relation (PR) Indonesia.

Melalui Indonesia PR Summit 2023, Budi mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk terus menjalankan strategi komunikasi yang berbasiskan daya dan kolaborasi dengan para mitra serta pemangku kepentingan lainnya.

“Saya sangat antusias melihat para praktisi PR baik dari pihak swasta maupun pemerintah berkumpul di sini untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan inspirasi,” kata Budi saat menjadi pembicara di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Beberapa tahun terakhir, Budi mengatakan, pandemi Covid-19 dan situasi geopolitik mengakibatkan disrupsi di segala aspek yang membentuk situasi menantang bagi dunia PR. Budi menyampaikan, kondisi tersebut membuat pergeseran fungsi PR yang tadinya berfokus hanya pada relasi dan stakeholders, kini menjadi lebih luas dan strategis.

“Dahulu, kesibukan PR hanya berputar pada rilis dan artikel di media, sehingga kini ruang digital membuka cakrawala baru dan mengubah cara dunia mencari informasi,” ucapnya.

Baca Juga :   Agung Laksamana Beberkan Bagaimana Praktisi Humas Harus Membangun Reputasi

Praktisi kehumasan, kata Budi, secara verbal juga melakukan inovasi untuk mengikuti perubahan tersebut. Para insan PR dituntut untuk memiliki agility dan adaptability yang menjadi dua kata kunci untuk bertahan di tengah arus transformasi digital.

“Berkaca dari hal itu kita sadar bahwa transformasi digital tidak terelakan, teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi pilar sosial dalam pengelolaan komunikasi publik, pemerintah, maupun korporat,” ujarnya.

Budi melanjutkan, teknologi baru seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), otomasi, dan platform digital menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia kehumasan saat ini.

Hal itu juga dapat terlihat dari hasil survei Statista pada 2023, yang menunjukan bahwa 28% praktisi PR di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Asia menggunakan teknologi tersebut. Sedangkan 33% profesional PR di seluruh dunia, berencana untuk mengeksplorasi teknologi kecerdasan buatan seperti Chat GPT dalam pekerjaan mereka.

Selain itu, Budi mengatakan, industri PR global diproyeksikan bernilai sekitar US$ 107 miliar pada 2023, yang mana angka tersebut naik 6,6% dari sekitar US$ 100,4 miliar pada tahun sebelumnya. Pencapain tersebut juga diperkirakan terus berkembang dalam tahun-tahun berikutnya, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau compound annual growth rate (CAGR) sebesar 5,7%, sehingga akan melampaui US$ 133 miliar pada tahun 2027.

Baca Juga :   UU Pelindungan Data Pribadi Diharapkan Mampu Seimbangkan Hak Pemilik dan Pengelola Data Pribadi

“Pertumbuhan yang sangat pesat ini menunjukan betapa pentingnya peran serta potensi yang menanti untuk mengukir reputasi yang lebih baik,” tuturnya.

 

The Iconomics-PR Summit 2023- CEO Jasa Raharja

The Iconomics- PR Summit 2023- AP Fisipol UGM

The Iconomics- PR Summit 2023- Ketum PAFI

The Iconomics- PR Summit 2023- KS Menkominfo

The Iconomics- PR Summit 2023- FVC APPRI

The Iconomics- PR Summit 2023- TAU KSP

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics