
Menko Airlangga: Perppu Cipta Kerja akan Sangat Mempengaruhi Perilaku Dunia Usaha

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja pada hari ini (30/12/2022) dinilai berdampak positif pada perekonomian nasional. Terbitnya Perppu ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, akan sangat mempengaruhi perilaku dunia usaha baik di dalam maupun di luar negeri, bahkan telah mengatur bujet defisit kurang dari 3% dengan mengandalkan investasi.
Menko Airlangga menjelaskan target investasi tahun ini senilai Rp1.200 triliun dan juga target di tahun depan.
“Target Rp1.200 triliun itu kan tahun ini. Kita harus capai. Nah terus tahun depan, kita harus naikkan lagi tambahan Rp200 triliun, jadi Rp1.400 triliun. Nah, Rp1.400 triliun ini bukan angka yang biasa karena sebelumnya target APBN untuk investasi itu hanya sekitar Rp900 triliun,” kata Airlangga.
Melihat target angka yang cukup tinggi itu, Menko Airlangga menyebut ada tantangan yang tidak mudah. Para pengusaha juga wait and see terhadap kepastian hukum dan keberlanjutan UU Cipta Kerja.
Airlangga juga membahas sejumlah hal yang disempurnakan dalam Perppu Nomor 2 Tahun 2022 ini. Hal tersebut diantaranya terkait ketenagakerjaan, berupa upah minimum alih daya, sinkronisasi dan harmonisasi dengan UU Nomor 7 dan UU Nomor 1 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan penyempurnaan Sumber Daya Air adalah substansi pemanfaatan sumber daya air bagi kepentingan umum.
Leave a reply
