Menko Airlangga: Cegah Capital Flight, Penting Penerapan Devisa Hasil Ekspor

Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan akan meluncurkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dalam waktu dekat.

“Kebijakan yang sedang kita dorong adalah yang paling jangka pendek adalah penerapan Devisa Hasil Ekspor. Nah kenapa ini kita perlukan? karena kita lihat Amerika masih menaikkan tingkat suku bunga, kalau kita tidak mengambil langkah maka potensi capital flight tinggi,” kata Airlangga dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan I-2023 pada Jumat (05/05/2023).

Kalau potensi capital flight tinggi, lanjut Airlangga, tentu akan berdampak terhadap stabilitas rupiah sehingga kebijakan Devisa Hasil Ekspor ini dalam waktu dekat akan segera diluncurkan.

Airlangga juga menyoroti terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih tumbuh kuat pada kuartal I tahun 2023, yakni 5,03% dan terjadi peningkatan dari tahun lalu.

“Bahwa di triwulan pertama pertumbuhan ekonomi kita masih tumbuh kuat yaitu 5,03% dan tumbuh ini dibandingkan tahun lalu juga ada peningkatan 0,01% dan patut dicatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 6 kuartal berturut-turut diatas 5%,” lanjutnya.

Selain itu, terjadi penyerapan tenaga kerja sebesar 3 juta orang dibandingkan pada Februari tahun 2022 lalu. Tingkat pengangguran turun sekitar 0,41 juta dari 8,4 juta menjadi 7,9 juta orang.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% ini menjadi salah satu yang tertinggi atau peringkat kedua diantara negara G20.

“Pertumbuhan ekonomi kita 5,3% itu kan salah satu yang tertinggi, atau nomor dua diantara G20 jadi di tengah dunia yang pertumbuhannya melambat  yang lain belum recover, nah kita sudah recover duluan,” tambahnya.