Menguji Integritas dan Profesionalisme Direksi serta Komisaris Garuda yang Baru

0
526

Terpilihnya jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru merupakan sesuatu yang baik. Apalagi jika itu dilakukan atas dasar pertimbangan professional demi kemajuan perusahaan.

“Tapi, akan sangat disayangkan jika keputusannya karena pertimbangan politik sebab sama sekali tidak akan membawa perbaikan kepada Garuda Indonesia yang saat ini sangat memprihatinkan,” kata anggota Komisi VI DPR Amin AK menanggapi jajaran direksi Garuda Indonesia beberapa waktu lalu.

Dikatakan Amin, masalah terbesar perusahaan milik negara alias BUMN selama ini adalah integritas manajemennya. Mereka yang seharusnya mengelola BUMN mestilah berintegitas dan professional. Kenyataannya BUMN malah dijadikan sebagai sarana memperkaya diri atau kelompoknya.

Menurut Amin, ini bisa terjadi kemungkinan mereka yang ditunjuk sebagai direksi atau komisaris tidak melalui uji kelayakan dan kepatutan secara objektif. Umumnya karena factor pertemanan, koneksi, pengaruh kekuatan politik dan lain sebagainya.

Good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik yang diharapkan Menteri BUMN (Erick Thohir) dapat terwujud manakala ada good government governance atau tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Amin menambahkan.

Baca Juga :   PT Pos Indonesia Ungkap Alasan Dibalik Perubahan Merek dan Logo

Lebih jauh Amin mengatakan, salah satu penerapan tata kelola pemerintahan yang baik itu akan tampak kepada pemilihan jajaran direksi dan komisaris sebuah BUMN. Menteri BUMN Erick Thohir memilih mereka karena pertimbangan professional, bukan atas dasar pertimbangan politik.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Cengkareng, Banten pada Rabu (22/1) kemarin menetapkan susunan direksi dan komisaris yang baru. Tim yang baru ini diharapkan mampu membawa Garuda lebih maju dari sebelumnya.

Berikut ini susunan lengkap Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang terbaru:

Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi

Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris: Peter Gontha

Leave a reply

Iconomics