Luhut Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen pada Triwulan IV

Kinerja ekonomi Indonesia diperkirakan jauh lebih baik pada triwulan keempat 2021 ini, setelah pada triwulan sebelumnya mengalami perlambata akibat varian delata Covid-19 yang merebak sejak pertengahan Juni lalu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia berhasil menurunkan kasus Covid-19 dan mengedalikannya pada tingkat yang rendah sehinga pemulihan ekonomi berjalan dengan cepat.

Namun, Luhut mengingatkan tidak boleh jumawa dengan pencapaian ini karena kenaikan kasus bisa kembali terjadi bila tidak disiplin menjaga protokol kesehatan dan mematuhi arahan pemerintah.

Dibandingkan dengan pucak kasus pada pertengahan Juli yang lalu dimana kasus harian mencapai lebih dari 56 ribu dan kasus aktif lebih dari 570 ribu, kasus harian dan aktif nasional saat ini sudah turun sebesar lebih dari 99%. Angka reproduksi efektif (R-rate) juga sudah di bawah 1 menunjukkan terkendalinya pandemi Covid-19.

Sejalan dengan terkendalinya pandemi, aktivitas ekonomi pun menggeliat. Luhut mengatakan pada Oktober lalu, indeks keyakinan konsumen berada di level 113,4 yang menggambarkan optimisme konsumen. Mobilitas masyarkat saat ini, tambah Luhut juga sudah berada di atas kondisi pra pandemi berdasarkan data Google dan Nasa. Kenaikan mobilitas ini, jelasnya, didorong oleh oleh aktivitas ritel dan rekreasi. Indeks belanja dari Bank Mandiri juga menunjukkan belanja masyarkat pulih ke tingkat sebelum pandemi sejak September yang lalu.

Pemulihan yang cepat juga terjadi pada aktvitas industri manufaktur. PMI Indonesia berada di level ekspansif 57,2 dan merupakan salah yang terbaik di ASEAN.

“Pemulihan ekonomi yang cepat di berbagai sektor akan tertangkap sepenuhnya pada triwulan VI 2021. Saya yakin ekonomi Indonesia akan mampu tumbuh di atas 5% pada triwulan IV, sehingga kita berharap pada tahun ini ekonomi kita kira-kira bisa tumbuh sekitar 4 %,” ujar Luhut pada acara Economic Outlook 2022 yang digelar Beritasatu, Rabu (24/11).

Ekspansi ekonomi ini, tambah Luhut, akan terus berlanjut dengan syarat Indonesia mampu mengendalikan pandemi Covid-19 pada tingkat yang rendah sehingga tidak lagi perlu lagi menerapkan pembatasan sosial ketat yang berdampak besar terhadap perekonomian.