
Laporan Pinhome: Pembangunan Infrastruktur Faktor Utama Pertumbuhan dan Perkembangan Pasar Properti

CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata/Dok, Pinhome
Laporan Pinhome menyebut infrastruktur menjadi motor penggerak utama pertumbuhan dan perkembangan pasar properti di berbagai wilayah Indonesia. Karena itu, ditemukan permintaan pembelian rumah yang meningkat 21% di wilayah dengan perkembangan infrastruktur yang signifikan.
CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata mengatakan, beberapa wilayah yang termasuk seperti yang disebutkan itu meliputi Pulau Jawa, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur. Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya, proyek LRT Bali, dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi faktor pendorong utama meningkatnya pembelian rumah.
“Pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia telah membuka akses dan meningkatkan konektivitas antar-wilayah, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan pasar properti,” kata Dayu dalam keterangan resminya sebagaimana tertuang di Laporan Pasar Properti Residensial Indonesia Kuartal III/2024, Kamis (12/12).
Menurut Dayu, pembangunan infrastruktur seperti Flyover Djuanda meningkatkan pertumbuhan total ketersediaan rumah baru seperti di Kabupaten Sidoarjo yang naik lebih dari 3 kali lipat. Selanjutnya, Kabupaten Tangerang meningkat 34% karena proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja).
Selain jual-beli properti, kata Dayu, Pinhome menemukan pembangunan infrastruktur seperti Lintas Raya Terpadu (LRT) mendorong permintaan sewa apartemen di Jakarta Utara dan Timur. Angka permintaan sewa di kedua wilayah tersebut naik 4 kali lipat karena proyek LRT Jakarta fase 1B dan LRT Jabodebek.
Terkait dengan kredit pemilikan rumah/kredit pemilikan apartemen (KPR/KPA) menunjukkan pertumbuhan positif dan KPR syariah, serta take over yang semakin diminati. “KPR dan KPA mencatat pertumbuhan sebesar 9% pada Kuartal III/2024. Pembiayaan properti berbasis syariah tumbuh 13% di Kuartal III/2024, dengan lonjakan 2 kali lipat pada skema bunga tetap 15 tahun. KPR take over juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 26% di Kuartal III/2024,” katanya.
Leave a reply
