Kunjungan ke AS, Menteri Erick Menjajaki Kerjasama 3 Bidang

0
153

Kementerian BUMN akan menjajaki kerjasama dengan Amerika Serikat untuk 3 bidang, yakni energi, kesehatan dan investasi. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Kementerian BUMN akan terus menjalin dan mempererat hubungan dagang dengan Amerika Serikat.

Perjalanan kerja ke Amerika ini juga bagian dari program BUMN Go Global. Di bidang energi, pada 11 Mei,  Menteri Erick menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk., Air Products & Chemical Inc. (Air Products) pada proyek strategis nasional gasifikasi batu bara. Selain itu, juga menjajaki kerja sama antara Pertamina dengan ExxonMobil di bidang Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang ditujukan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recoverydi sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.

“Kerja sama dengan Air Products dan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor, juga transformasi ke green economy serta energi baru dan terbarukan. Kerja sama gasifikasi bisa menghemat cadangan devisa hingga 9,7 triliun rupiah per tahun dan menyerap 10 ribu tenaga kerja. Sementara, dengan ExxonMobil ada potensi kerja sama untuk pengembangan riset dan teknologi migas untuk sektor hulu, hilir, energi terbarukan maupun potensi lainnya,” kata Erick dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   90% BUMN Terdampak Covid-19, Erick Thohir: Harus Bertransformasi dan Efisien

Di bidang kesehatan, Menteri BUMN fokus pada menjajaki kerjasama antara Holding Rumah Sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC), dengan sejumlah institusi kesehatan terkemuka di Amerika Serikat untuk membangun serta memperkuat sistem kesehatan di Indonesia. Antara lain dengan pusat perawatan kanker City of Hope National Medical Center, pusat penanganan kesehatan dan kebugaran komunitas lansia University of South Carolina (USC) School of Gerontology, juga pusat praktik klinik, riset, dan pendidikan Mayo Clinic.

Ia mengatakan ingin membangun dan memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, juga berinvestasi di Sanur, Bali, yang akan dikembangkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wisata Kesehatan.

Di bidang investasi, Menteri BUMN melakukan pertemuan dengan beberapa private equities yang berbasis di California, Amerika Serikat untuk menarik investasi ke Indonesia melalui Indonesia Investment Authority (INA) Sovereign Wealth Fund.

Erick yang juga menjabat Dewan Pengawas INA memfokuskan pada investasi strategis di program infrastruktur, hal ini disambut baik oleh para calon investor yang ditemui.

Leave a reply

Iconomics