Kuartal Pertama 2021, Grup Astra Raih Pendapatan Rp51,7 Triliun, Turun 4% YoY

0
359

Agribisnis

Laba bersih dari divisi agribisnis Grup menurun 56% menjadi Rp129 miliar, terutama disebabkan penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya yang lebih rendah serta adanya kenaikan pungutan ekspor dan pajak ekspor kelapa sawit yang signifikan.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) yang 79,7% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 56% menjadi Rp162 miliar.

Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya menurun sebesar 7% menjadi 454.000 ton. Harga minyak kelapa sawit meningkat 8% menjadi Rp9.764/kg.

Infrastruktur dan Logistik

Meskipun pendapatan jalan tol meningkat, divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 42% menjadi Rp42 miliar, yang disebabkan oleh recovery one-off biaya transaksi yang terjadi pada kuartal pertama 2020.

Astra mempunyai kepemilikan saham di hampir 358km ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang jaringan jalan tol Trans-Jawa dan tol Lingkar Luar Jakarta.

Konsesi jalan tol Grup mengalami kenaikan pendapatan jalan tol sebesar 8%. Pendapatan ini sudah termasuk kontribusi dari jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,7km yang baru diakuisisi.

Baca Juga :   Pantauan Lalu Lintas Arus Balik di Tol Cipali Ramai Lancar

Laba bersih PT Serasi Autoraya (SERA) meningkat 12% menjadi Rp38 miliar, terutama karena peningkatan marjin operasi dan kenaikan penjualan kendaraan bekas dari bisnis lelang, meskipun jumlah kontrak sewa kendaraan stabil sebesar 22.500 unit.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3 4 5

Leave a reply

Iconomics