
Kuartal Pertama 2021, Grup Astra Raih Pendapatan Rp51,7 Triliun, Turun 4% YoY

Ilustrasi/Dok.Astra
Otomotif
Laba bersih divisi otomotif Grup menurun 26% menjadi Rp1,4 triliun, yang mencerminkan penurunan volume penjualan. Penjualan mobil Astra menurun 24% menjadi 99.000 unit dengan pangsa pasar menurun dari 55% menjadi 53%.
Penjualan Astra atas sepeda motor Honda menurun 17% menjadi 1.008.000 unit, namun pangsa pasar sedikit meningkat.
Bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 43% menjadi Rp164 miliar pada kuartal pertama tahun 2021, terutama disebabkan meningkatnya keuntungan selisih kurs, meskipun pendapatan dari segmen pabrikan menurun.
Jasa keuangan
Laba bersih bisnis jasa keuangan Grup menurun 30% menjadi Rp985 miliar pada kuartal pertama tahun 2021 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020, terutama disebabkan oleh peningkatan provisi guna menutupi kredit bermasalah yang meningkat pada periode tersebut dan (penurunan portofolio pembiayaan pada bisnis pembiayaan konsumen.
Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup menurun 18% menjadi Rp19,3 triliun, menggambarkan dampak pandemi COVID-19. Kontribusi laba bersih dari Grup perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil menurun 34% menjadi Rp249 miliar. Kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance (FIF) yang fokus pada pembiayaan sepeda motor menurun 39% menjadi Rp410 miliar.
Total pembiayaan baru yang disalurkan oleh unit usaha Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat turun sebesar 1% menjadi Rp1,4 triliun. Kontribusi laba bersih dari divisi ini membaik dari rugi bersih sebesar Rp3 miliar menjadi laba bersih sebesar Rp13 miliar.
PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), perusahaan asuransi umum Grup, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 19% menjadi Rp312 miliar, terutama disebabkan meningkatnya hasil investasi. Perusahaan asuransi jiwa Grup, Astra Life, mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 82% menjadi Rp1,6 triliun.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
