Kuartal I-2020, Laba Bersih Bank Danamon Naik 55,54%

Kinerja keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik signifikan pada Januari-Maret 2020. Jumlah laba bersih  yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,25 triliun, naik 55,54% dari Rp 800,67 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan bunga bersih tumbuh 9,35% year on year menjadi Rp 3,81 triliun dari Rp 3,49 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan operasional neto naik 50,96% menjadi Rp 1,78 triliun, dari Rp 1,18 triliun pada kuartal pertama 2019.

Jumlah outstanding kredit per 31 Maret 2020 untuk konsolidasian sebesar Rp 107,96 triliun, naik 2,39% year on year. Sedangkan, jumlah kredit bank saja sebesar Rp 108,71 triliun, naik 1,65% year on year.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) kosolidasian sebesar Rp 119,68 triliun, naik 4,73% year on year. DPK hanya bank sebesar Rp 120,78 triliun, naik 3,81% year on year.

Persentase dana murah (CASA) untuk konsolidasian sebesar 47,51%, sedangkan untuk bank saja sebesar 47,96%.

Pada periode yang sama tahun lalu, persentase CASA sebesar 45,96% untuk konsolidasian dan 46,83 untuk bank saja.

Pada 31 Maret lalu, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) gross sebesar 3,68%, sedangan NPL net sebesar 1,64%. Pada 31 Desember lalu, NPL gross sebesar 3,21% dan NPL net sebesar 2,15%.