
Kolaborasi KAI dengan Unhas Jelang Pengoperasian Kereta Api di Sulawesi Selatan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin/Dok. KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan serta Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan langkah kolaborasi KAI dengan Unhas ini sangat penting. Hal ini dikarenakan Unhas merupakan stakeholder perkeretaapian di bidang akademika yang dibutuhkan KAI untuk bersama-sama membangun ekosistem baru serta perubahan budaya masyarakat dalam bertransportasi.
KAI menyebut dulu transportasi KA di Sulawesi Selatan sudah ada pada tahun 1923. Jalur sepanjang 47 km rute Pasarbutung – Takalar dioperasikan oleh Staatstramwegen op Celebes (STC) yang merupakan operator KA Hindia Belanda. Namun jalur tersebut diberhentikan operasionalnya pada 1930 karena adanya krisis ekonomi yang melanda dunia.
Tahun ini pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berencana mengoperasikan KA Makassar – Parepare tahap I yang menghubungkan Marros – Barru sepanjang 71 km. Proyek Jalur KA Makassar – Parepare tersebut merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Sehubungan dengan rencana pengoperasian KA tersebut, KAI segera bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin untuk melakukan kajian atau studi dan seluruh evaluasi yang diperlukan untuk memastikan kereta api ini dapat beroperasi secara sustainable di Makassar baik dari segi angkutan penumpang maupun barang,” kata Didiek dalam keterangan resminya.
Didiek berharap studi atau kajian yang akan dilakukan ini dapat segera tereksekusi dan tim bersama dapat fokus melaksanakan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka persiapan pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan.
Leave a reply
