Kolaborasi Gapki Bersama NU untuk Tingkatkan Produktivitas Petani NU

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) bersama dengan Nahdhatul Ulama (NU) menjalin kerja sama dengan melakukan pendampingan kemitraan petani kelapa sawit warga Nahdatul Ulama. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

“GAPKI bersama NU akan bekerja sama dalam pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat bagi petani NU melalui kemitraan dengan perusahaan sawit dalam bentuk pembinaan dan pendidikan,” kata Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dalam siaran pers tertulis.

Menurut Joko, MoU ini penting agar petani kelapa sawit NU dapat terus meningkatkan produktivitas dalam budidaya kelapa sawit. Ia mengatakan dengan produktivitas yang lebih baik, diharapkan petani kelapa sawit lebih sejahtera.

Produktivitas dan kesejahteraan petani, menurut Joko, sangat penting bagi perkembangan sebuah wilayah. Ia menjelaskan bahwa semakin sejahtera petani, maka roda perekonomian disebuah daerah akan lebih cepat berputar. “Dengan demikian, akan terjadi multiplier effect yang menyebabkan sektor-sektor lain yang mendukung industri sawit dan juga kebutuhan petani ikut berputar,” kata Joko.

Joko menyebutkan bahwa kelapa sawit telah membangun ekonomi daerah. Ia mengatakan wilayah yang memiliki kelapa sawit mengalami peningkatan perekonomian yang signifikan. Oleh karenanya, wilayah tersebut berkembang baik secara ekonomi maupun sosialnya. Menurutnya, sawit mampu membangun peradaban di daerah-daerah yang dahulu dalam kondisi terpencil.