
Kinerja Keuangan Positif, OJK Regional 3 Dampingi UMKM untuk Bertahan di Masa Pandemi

Tangkapan layar YouTube, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa/Iconomics
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimistis ekonomi di Jawa Tengah akan kembali tumbuh pada tahun ini. Optimisme itu antara lain disebabkan kinerja industri keuangan Jawa Tengah yang masih tumbuh positif, bahkan beberapa indikator lebih dari pertumbuhan nasional.
“Semisal pertumbuhan kredit baik bank umum maupun BPR di Jawa Tengah itu mencapai 2,01% dan DIY 3,66%. Ini tentu lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan nasional yang terkontraksi -2,31%,” kata Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/3).
Aman mengatakan, di samping pertumbuhan kredit, realisasi penyaluran Kredit Usaha rakyat (KUR) di Jawa Tengah juga tumbuh 42,29% atau mencapai Rp 118 triliun di 2020 dengan pangsa yang mencapai 17,61% daripada KUR nasional. Sementara di DIY realisasi KUR tumbuh 41,6% atau mencapai 13,78 triliun.
Selanjutnya, kata Aman, kredit Ultra Mikro (UMi) di Jawa Tengah juga tumbuh mencapai 50,96% atau mencapai Rp 1,47 triliun di 2020 dengan pangsa yang mencapai 13% daripada UMi nasional. Sedangkan di DIY kredit UMi tumbuh 77,49% atau mencapai Rp 127 miliar.
“Yang menggembirakan, perkembangan industri pasar modal Jawa Tengah dan DIY juga menunjukkan peran yang positif. Jumlah investor di Jawa Tengah, misalnya, meningkat jadi 60,07% atau mencapai 176 ribu lebih dengan transaksi Rp 20,9 triliun. Sementara di DIY investor mencapai 56,25% atau 37 ribu dengan transaksi Rp 6,14 triliun,” kata Aman.
Menurut Aman, dari berbagai indikator itu, pengembangan sektor UMKM merupakan salah satu fokus upaya pemulihan ekonomi di Jawa Tengah dan DIY. Pasalnya, sektor ini dinilai memiliki potensi besar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Karena itu, OJK bersama pemangku kepentingan lainnya berkolaborasi mendampingi sektor UMKM.
“Tujuannya agar UMKM mampu bertahan dan berusaha terbaik di tengah pandemi Covid-19. Dan mereka mau berusaha di era kenormalan baru dengan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Aman.
Leave a reply
