
Kinerja Ekonomi dan Defisit Fiskal 2020 Disebut Modal untuk Pemulihan di 2021

Tangkapan layar YouTube, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu/Iconomics
Menurut Febrio, kondisi itu tentu saja berkat kerja keras tenaga kesehatan dan masyarakat yang melakukan vaksinasi dengan sangat baik. Kondisi itu memberi sentiment positif terhadap kehidupan sosial dan perekonomian Indonesia.
“Mudah-mudah kondisi ini bisa ditingkatkan lagi dan program vaksinasi bisa sesuai dengan target sehingga mampu menciptakan kekebalan kelompok. Itu tentunya nanti akan tercermin dalam kinerja perekonomian kita di 2021,” ujar Febrio.
Sedikit kembali melihat perekonomian 2020, ujar Febrio, kinerja perekonomian dan fiskal Indonesia dibandingkan dengan negara-negara G20 dan Asean agak lebih baik serta lebih tangguh. Dibandingkan dengan Filipina, misalnya, perekonomiannya mengalami kontraksi -9%. Pun demikian dengan Malaysia dan Thailand yang masing-masing terkontraksi -6%serta 5%-6%.
“Bahkan dibandingkan dengan negara-negara seperti Meksiko, India dan Brazil, Indonesia relatif lebih baik,” kata Febrio.
Ketahanan perekonomian tersebut, kata Febrio, menjadi modal yang positif pada 2021. Dalam hal defisit fiskal, Indonesia relative lebih baik dibandingkan dengan AS yang -16% dan Jepang -13%. “Kesimpulannya kondisi fiskal kita relatif lebih baik pada 2020 dibandingkan negara-negara tersebut,” katanya.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
