Ketua Komisi VI: BUMN Mampu Jadi Lokomotif Perekonomian Nasional di Masa Covid-19

0
543

Komisi VI DPR menilai kinerja badan usaha milik negara (BUMN) pada masa pandemi Covid-19 ini sudah cukup baik dan menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional. Pasalnya, di masa-masa sulit ini harus diakui bahwa hanya BUMN yang benar-benar bisa diandalkan untuk menggerakkkan perekonomian terutama dari sisi belanja baik pemerintah maupun BUMN.

Menurut Ketua Komisi VI Faisol Riza, meski sektor swasta ada beberapa yang tumbuh, tetapi secara umum hingga level terkecil seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat menderita di masa Covid-19. Karena itu, belanja BUMN dan pemerintah menjadi harapan untuk menopang perekonomian nasional.

Akan tetapi, kata Faisol, di awal pandemi ini berlangsung, belanja pemerintah pun belum maksimal sehingga menyisakan belanja BUMN. Walau demikian, optimisme harus tetap dibangun lewat belanja BUMN itu.

“Nah, kaitannya dengan Undang Undang (UU) Cipta Kerja yang baru saja diteken pemerintah, kita berharap betul ada investasi yang masuk, ada upaya penciptaan lapangan kerja, penyerapan tenaga kerja dan berharap proyek-proyek strategis nasional pemerintah bisa dijalankan secepat mungkin,” kata Faisol dalam sebuah webinar bertajuk BUMN Lokomotif Ekonomi: Masa Depan Agen Pembangunan Pasca-Undang Undang Cipta Kerja, Selasa (3/11).

Baca Juga :   Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya: 31% Pemegang Polis Korporasi Sepakati Restrukturisasi

Faisol mengatakan, di masa sulit ini, BUMN harus melihat peluang yang muncul dalam UU Cipta Kerja dan memanfaatkannya sebagai investor dalam negeri, lokomotif dan penggerak ekonomi. Kenapa demikian? Yang bisa bekerja dengan cepat di saat sulit dan relatif tanpa hambatan adalah BUMN.

Soal itu, kata Faisol, terwujud ketika BUMN dengan sigap terlibat dalam penanganan Covid-19 di sektor kesehatan dengan melibatkan UMKM dalam pengadaan masker. Dalam hal yang lain, ketika pengadaan vaksin, misalnya. Lewat salah satu BUMN bisa berbelanja vaksin dengan cepat sehingga pemerintah memiliki persediaan cadangan vaksin untuk tahun ini dan tahun depan.

“Itu aksi dari BUMN. Kecepatan BUMN ini patut dipuji karena dengan semua ini proses pembangunan ekonomi kita akan berjalan,” kata Faisol.

 

Leave a reply

Iconomics