
Kerugian Berhasil Ditekan, Pendapatan BCA Life Naik Pada Tahun 2019

Ilustrasi/Lifepal
PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) melewati tahun 2019 lalu dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Kerugian yang dialami juga berhasil dikurangi bila dibandingkan tahun 2018.
Sepanjangan 2019 lalu BCA Life mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 36,66% menjadi Rp 800,27 miliar, dari tahun sebelumnya Rp 585,61 miliar.
Pendapatan premi tumbuh 33,57% menjadi Rp 840,08 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 628,95 miliar.
“Kami sangat bangga dengan hasil yang kami capai di tahun 2019. Peningkatan premi sebesar 33,57% adalah suatu hasil yang sangat bagus bagi kami. Ini adalah hasil kerja keras dan ketekunan seluruh staf dan manajemen BCA Life, “ ucap Rio Winardi, Presiden Direktur & CEO BCA Life, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (27/4).
Setelah dikurangi Premi Reasuransi dan Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (unearned premium reserve) atau CAPYBMP, jumlah pendapatan premi neto pada tahun 2019 lalu sebesar Rp 739,86 miliar, tumbuh 35,35%, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 546,61 miliar.
Kontribusi terbesar pendapatan premi berasal dari saluran distribusi Telemarketing, Bancassurance, Credit Life dan Corporate Solution. Kontribusi besar ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara BCA Life dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi yang tepat bagi para nasabah.
Sedangkan pendapatan dari hasil investasi tumbuh 49,97% menjadi Rp 56,94 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 37,97 miliar. Sedangkan pendapatan lainnya sebesar Rp 3,47 miliar, naik 236,89% dari Rp 1,03 miliar pada tahun 2018.
Sepanjang tahun 2019, BCA Life mengelola dana investasi sebesar Rp1,04 triliun. Dana kelolaan BCA Life ditempatkan pada obligasi korporasi, deposito berjangka, surat berharga yang diterbitkan oleh negara dan reksa dana
Tak hanya kenaikan premi yang dicapai, tetapi BCA Life juga berhasil menjaga rasio solvabilitas jauh di atas batas minimum yang disyaratkan oleh OJK. Pada akhir tahun 2019, Rasio Pencapaian Solvabilitas terjaga sebesar 578,52%. Hal ini memastikan BCA Life sangat mampu memenuhi kewajiban kepada seluruh nasabah.
Sampai dengan tahun 2019, BCA Life membukukan aset sebesar Rp 1,15 triliun atau naik 27,89% dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah nasabah juga bertumbuh dengan pesat hingga mencapai 701.829 nasabah meningkat 27,35% dari tahun sebelumnya.
Meski pendapapatan naik, tetapi beban juga masih tinggi baik beban asuransi maupun beban usaha. Total beban asuransi yang terdiri atas beban klaim dan biaya akuisisi sebesar Rp 665 miliar, naik 38,41% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 480,47 miliar. Sedangkan beban usaha tercatat sebesar Rp 138,42 miliar, naik 6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 130,51 miliar. Dus, total jumlah beban sebesar Rp 803,43 miliar, naik 31,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 610,98 miliar.
Karena jumlah beban lebih tinggi dibandingkan pendapatan, tahun 2019 lalu, BCA Life pun masih membukukan rugi. Jumlah rugi sebelum pajak sebesar Rp 3,16 miliar. Meski masih rugi, tetapi kerugian sebelum pajak ini sudah berkurang dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 25,38 miliar.
Sedangkan, rugi setelah pajak sebesar Rp 2,9 miliar. Jumlah kerugian ini juga sudah berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 68,51 miliar.
Layanan Terbaik bagi Nasabah
Sebagai bentuk komitmen BCA Life untuk terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh keluarga di Indonesia, sepanjang tahun 2019 lalu BCA Life telah meluncurkan 14 produk dan rider baru yang didistribusikan melalui multi channel distribution yang dimiliki oleh BCA Life.
BCA Life juga menunjukkan komitmennya kepada nasabah dengan membayarkan Klaim dan Manfaat senilai Rp 233,39 milliar sepanjang tahun 2019, atau tumbuh 45,69% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami menyadari tanggung jawab kami sebagai penyedia asuransi jiwa bagi seluruh keluarga di Indonesia untuk membayarkan klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena itu kami terus berupaya untuk mempermudah proses yang harus dijalani nasabah, serta membayar klaim secara cepat dan tepat,” tambah Rio Winardi.
Leave a reply
