
Kemenkes: Data eHAC Tidak Bocor dan Terlindungi

Tangkapan layar, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Maruf
Kementerian Kesehatan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) satu suara bahwa yang terjadi pada eHAC Indonesia (electronic health alert card) bukan kebocoran data tapi kerentanan atau ada celah kebocoran. Kementerian Kesehatan pun menegaskan aplikasi eHac sudah diintegrasikan dengan aplikasi Peduli Lindungi.
“Bahwa yang kita alami saat ini bukan terkait dengan kebocoran data, ini adalah bagian dari proses, kalau di keamanan siber kita mengenal sebagai treat information sharing, dimana pihak-pihak yang memiliki concern pada keamanan siber saling bertukar informasi,” kata Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiawan dalam konferensi pers Progres Investigasi Data eHAC pada 1 September 2021.
Ia menegaskan data-data masih tersimpan dengan baik. Demikian pula ditegaskan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Maruf yang mengatakan Kementerian Kesehatan memastikan bahwa data masyarakat yang ada dalam sistem eHAC tidak bocor dan dalam perlindungan.
“Data masyarakat yang ada dalam eHAC tidak mengalir ke platform mitra. Sedangkan data masyarakat yang ada pada platform mitra adalah menjadi tanggung jawab penyelenggaran sistem elektronik sesuai dengan amanah UU Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE),” kata Anas.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dimana fitur eHAC yang terbaru sudah terintegrasi di dalamnya. Ia mengatakan platform Peduli Lindungi ini tersimpan di pusat data nasional dan sudah dilakukan oleh BSSN, yaitu sudah dilakukan IT Security Assesment.
Dari pengecekan yang dilakukan The Iconomics, aplikasi eHAC memang sudah tidak ada di Google Play Store. Namun beda halnya saat mencari di App Store, aplikasi eHAC masih bisa ditemukan untuk di-install.
Leave a reply
