Kemenkes Beberkan Bahaya Ciki Ngebul, Apa Saja Gejalanya?

Fenomena ciki ngebul yang menelan korban menjadi perhatian pemerintah. Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Anas Ma’ruf menjelaskan fenomena kasus ciki ngebul yang didalamnya terdapat nitrogen yang menyebabkan 10 anak mengalami keracunan.

Penggunaan nitrogen berbentuk gas ini sering digunakan di laboratorium untuk pengawetan sampel-sampel dan juga diatur penggunaannya dalam peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Namun pada nitrogen cair ini, Anas sebut bahaya dan penyakit yang ditimbulkan ketika mengonsumsi karena sangat dingin. Mulai dari gangguan pencernaan, dan gangguan pernafasan apabila terhirup.

“Nitrogen yang cair ini kan dingin karena dia dalam teorinya disebutkan sampai minus 196 derajat celcius dalam bentuk cair. Nah, oleh karena itu, kalau terkena pada kulit, mukosa, itu menyebabkan persoalan jadi bisa menyebabkan radang dingin, dan luka bakar atau cold burn terutama pada jaringan-jaringan lunak, misalnya kulit, mukosa,” kata Anas pada Konferensi Pers pada 12 Januari 2023.

Kejadian keracunan ciki ngebul yang pertama kali terjadi pada Juli 2022 lalu dan hingga kini telah tercatat sepuluh korban anak-anak. “Gejala-gejalanya adalah mual, muntah, pusing, sakit perut,” tambahnya.