KCIC Gandeng KKJTJ Uji Rancang Bangun, Keamanan dan Kelayakan Jembatan Jalur KCJB

0
279
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berkolaborasi dengan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pengujian rancang bangunan dan pengujian keamanan serta kelayakan jembatan serta terowongan yang ada pada jalur Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

KKJTJ akan melakukan pengujian keamanan dan kelayakan untuk memastikan bahwa bangunan tersebut sesuai dengan rancangan bangunan yang telah diuji sebelumnya.

Sertifikasi ini dilakukan berdasarkan inspeksi yang dilakukan oleh KKJTJ terhadap progres kontruksi yang sudah dilangsungkan pada jembatan-jembatan di sepanjang trase KCJB. Jembatan dan terowongan yang dibangun harus sesuai dengan standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.

Sebelumnya, KKJTJ telah memberikan sertifikasi pengujian rancang bangunan kepada KCIC. Adanya sertifikasi menjadi tanda bahwa jembatan dan terowongan KCJB telah layak untuk dilanjutkan ke tahapan pelaksanaan konstruksi.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry menjelaskan kolaborasi KCIC dan KKJTJ merupakan suatu tahapan penting dalam proses penyelesaian proyek KCJB.

Baca Juga :   Kereta Cepat Whoosh Tambah Frekuensi Perjalanan Menjadi 25 Perjalanan per Hari

“Proses pengujian ini merupakan bentuk keseriusan KCIC dalam memastikan proyek KCJB telah sesuai standar keamanan dan kelayakan yang ditetapkan. Sebagai proyek Kereta Api Cepat pertama di Indonesia, KCIC akan memastikan bahwa KCJB telah mengikuti berbagai ketentuan yang ada,” ujar Rahadian dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (10/03/2023).

Kolaborasi KCIC dan KKJTJ ini adalah untuk menguji seluruh 13 terowongan dan 46 jembatan yang ada pada trase KCJB. Adapun untuk terowongan terpanjang ada di Purwakarta dengan panjang 4,4 km dan terowongan terpanjang ada di jalur Halim-Karawang dengan panjang 3,8 km.

Kolaborasi ini juga merupakan salah satu tahapan jelang operasional KCJB nantinya. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan perjalanan KCJB akan terjadi dengan aman dan nyaman.

“Bagaimanapun keamanan dan kenyamanan perjalanan dan penumpang adalah perhatian utama KCIC. Menguji kelayakan prasarana, baik itu jembatan dan terowongan adalah salah satu cara memastikan kelayakan tersebut,” kata Rahadian.

Leave a reply

Iconomics