Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jabodetabek di Hari Imlek Naik 19,76% dari Normal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 138.896 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada momen Hari Imlek pada Minggu (22/1) kemarin. Jumlah tersebut naik 19,76%, jika dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.

Corporate Communication & Community Development Group Head Lisye Lisye Octaviana mengatakan, kendaraan tersebut melintasi 4 gerbang tol (GT) barrier/utama yang meliputi GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama Arah Bandung.

“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke 3 arah yaitu mayoritas sebanyak 60.704 kendaraan (44,23%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 40.651 kendaraan (29,62%) menuju menuju arah barat atau Merak, dan 35.902 kendaraan (26,16%) menuju arah selatan atau Puncak,” kata Lisye dalam keterangan resminya, Senin (23/1).

Lisye menuturkan, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 26.751 kendaraan, lebih rendah sebesar 1,35% dari lalu lintas normal. Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.953 kendaraan, meningkat sebesar 18,27% dari lalu lintas normal.

Total lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut, kata Lisye, sebanyak 60.704 kendaraan, meningkat sebesar 8,74% dari kondisi normal. Kemudian, lalu lintas  meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 40.651 kendaraan, meningkat sebesar 31,34% dari kondisi normal.

Selanjutnya, kata Lisye, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 35.902 kendaraan, meningkat sebesar 28,98% dari kondisi normal.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” tutur Lisye.