Jumlah Kabupaten/Kota di Luar Jawa yang Naik ke PPKM Level 3 dan 2 Bertambah

0
305

Pemerintah terus melakukan evaluasi perkembangan pandemi Covid-19 dan berbagai upaya untuk melakukan pengendaliannya. Apalagi dalam minggu terakhir ini, terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian dan kasus aktif di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia mengalami kenaikan. “Pada sepekan terakhir ini, Rt Indonesia naik cukup tajam menjadi 1,07, dan kenaikan Rt juga terjadi di seluruh Pulau. Hal tersebut perlu diwaspadai karena Rt sudah di atas angka 1,” kata Menko Airlangga dalam siaran pers tertulis.

Untuk beberapa wilayah/pulau di luar Jawa-Bali, per 4 Februari 2022 hanya Pulau Sumatera saja yang Rt-nya tetap jika dibandingkan dengan seminggu sebelumnya yaitu di angka 1,02. Pulau yang lain, seperti Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, semuanya mengalami kenaikan Rt.

Per 6 Februari 2022, Kasus Aktif di luar Jawa-Bali masih mempunyai proporsi yang rendah yaitu 7,0% dari kasus aktif nasional (13.424 kasus dari 192.126 kasus), namun kalau dilihat perkembangan jumlah kasusnya terlihat sejak 24 Januari 2022 mengalami lonjakan signifikan. Untuk Kasus Konfirmasi Harian tercatat sebanyak 2.405 kasus (6,7%), dan terjadi kasus kematian sebanyak tiga kasus.

Baca Juga :   Menko Airlangga: 2 Tol di Kawasan Segitiga Joglosemar Pecahkan Ketimpangan Utara dan Selatan Jawa

Pemerintah juga menyebut untuk Rasio Keterpakaian Tempat Tidur RS (BOR) Nasional masih relatif rendah di angka 23,35%. Tetapi, ada empat Provinsi yang memiliki BOR lebih tinggi dari rasio nasional yaitu Provinsi DKI Jakarta (64%), Bali (44%), Banten (40%) dan Jawa Barat (30%). Sedangkan, BOR untuk seluruh Provinsi di luar Jawa-Bali masih di bawah 10%, kecuali di Sulawesi Tenggara (15%), Sumatera Selatan dan Lampung (11%), serta Kalimantan Selatan dan Bengkulu (10%).

Setelah dilakukan evalusi, terjadi perubahan Level Asesmen Situasi Pandemi untuk luar Jawa-Bali. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kasus aktif yang menyebabkan naiknya level Transmisi Komunitas, dan menurunnya Kapasitas Respons (Testing dan Tracing). Jumlah kabupaten/kota yang Level 3 meningkat dari 14 kabupaten/kota menjadi 37 kabupaten/kota. Level 2 meningkat dari 208 kabupaten/kota menjadi 259 kabupaten/kota. Level 1 berkurang dari 164 kabupaten/kota menjadi 90 kabupaten/kota.

Leave a reply

Iconomics