Jaringan 5G Digelar, Kementerian Kominfo Tetap Teruskan Pemerataan 4G

0
698

Indonesia memasuki babak baru dengan mulainya digelar jaringan 5G. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Kementerian Kominfo telah mengeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) Layanan 5G kepada PT Telkomsel.

Menteri Johnny menyatakan Pemerintah akan tetap fokus untuk meneruskan pemerataan penggelaran layanan jaringan 4G di Indonesia. Ia mengatakan secara simultan, jaringan 5G akan dikembangkan di wilayah komersial dan juga wilayah prioritas lainnya, untuk saling melengkapi dengan jaringan 4G yang sudah tersedia.

Ia memaparkan beberapa tahun terakhir. Kementerian Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin. Salah satu uji cobanya dilakukan pada saat perhelatan Asian Games pada tahun 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kementerian Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz.

Penggelaran layanan jaringan 5G ini juga menandai bahwa mulai saat ini, Indonesia memasuki tahapan simultaneous operations 4G dan 5G. Menkominfo menegaskan kembali kehadiran layanan 5G tidak lantas menggusur layanan 4G yang sudah digunakan masyarakat.

Baca Juga :   Ditanya soal Edward yang Diduga Markus Kasus BTS 4G, Wajah Galumbang Berubah

“Karena di tahapan pengembangan awal ini, jaringan 4G juga dibutuhkan sebagai basis operasionalisasi 5G,” kata Menkominfo dalam siaran pers tertulis.

Guna memastikan penggelaran 5G yang optimal, Menkominfo menyatakan Indonesia membutuhkan alokasi spektrum frekuensi setidaknya di tiga layer lapisan, yaitu low band, middle band, dan high band.

Menurut Menteri Johnny, lapisan low band, meliputi pita-pita frekuensi di bawah 1 Giga Hertz, yang cocok digunakan untuk melakukan pemerataan jaringan di wilayah rural dan peningkatan kualitas jaringan indoor di wilayah urban. Middle band meliputi pita-pita frekuensi dalam rentang 1-6 Giga Hertz, yang sesuai untuk keperluan peningkatan kualitas transfer data mobile broadband. Dan high band yang juga dikenal sebagai Super Data Layer atau milimeter Wave Band, meliputi pita frekuensi tinggi di atas 6 Giga Hertz, yang digunakan untuk mendukung otomatisasi sektor industri dan memperkuat penetrasi fixed broadband.

Leave a reply

Iconomics