
Januari-September 2020, Pendapatan Indosat Ooredoo Naik 9,2% Menjadi Rp20,6 Triliun

Kantor Pusat Indosat Ooredoo/Dok. Indosat
Pada sembilan bulan tahun 2020, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) membukukan pendapatan sebesar Rp20,6 triliun, tumbuh 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).
Pendapatan selular tumbuh sebesar 12,9% YoY menjadi Rp17,0 triliun, dan EBITDA mencapai Rp8,5 triliun, tumbuh sebesar 17,0% YoY. Marjin EBITDA tercatat sebesar 41,1%, tumbuh sebesar 2,7 bps dibanding tahun sebelumnya.
Emiten dengan kode saham ISAT ini masih membukukan rugi bersih sebesa Rp457,5 miliar, naik dari Rp284,6 pada periode yang sama tahun lalu.
Pelanggan selular tercatat sebanyak 60,4 juta pada akhir September 2020, tumbuh sebesar 2,8% YoY dan tumbuh sebesar 5,6% QoQ.
Average Revenue per User (ARPU) meningkat menjadi Rp31,7 ribu, dari sebelumnya sebesar Rp27,8 ribu pada 9B 2019. Trafik data tumbuh sebesar 54,7% YoY.
“Indosat Ooredoo secara proaktif terus menerapkan kebijakan Work from Home untuk para karyawannya. Kami telah berhasil menjalani perubahan yang sangat lancar dalam hal cara bekerja virtual yang baru. Berbagai aktivitas virtual yang melibatkan karyawan telah dimulai untuk tetap menjaga komunikasi yang erat dengan komunitas karyawan Indosat Ooredoo. Berbagai langkah seperti tunjangan WFH dan cakupan Covid-19 dalam asuransi kesehatan telah diberikan untuk menunjang kesejahteraan karyawan,” tulis manajemen dalam Investor Memo yang dipublikasikan, Selasa (3/11).
Leave a reply
