
Jangan Anggap Enteng Risiko Pengangkutan Laut

Pelayanan Tugu Insurance/Dok. Tugu Insurance
Pengangkutan kargo laut menjadi salah satu alternatif pengiriman barang. Data Badan Pusat Statistik (BPS) selama tahun 2021 menyebut volume barang yang diangkut melalui laut berjumlah 313,02 juta ton.
Sama seperti transportasi darat dan udara, pengangkutan lewat laut juga mempunyai risiko. Risiko ini mulai dari kerusakan muatan, kerusakan rangka kapal, kerusakan mesin kapal, kapal tenggelam, kapal terbakar, tabrakan kapal, risiko perang, perampokan dan pembajakan di laut serta pencemaran lingkungan (seperti tumpahan minyak di laut). Risiko ini bisa berdampak bagi perusahaan pemilik kapal dan pemilik barang (kargo) serta stakeholder lainnya.
Salah satu perusahaan asuransi yang memiliki pengalaman panjang pada perlindungan risiko maritim yakni PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk menilai perlindungan finansial yang lengkap untuk kebutuhan perusahaan pemilik kapal, perusahaan pengirim barang sehingga membuat pengangkutan barang lewat laut memiliki jaminan keamanan maupun kepastian usaha.
Oleh karena itu perusahaan perlu melindung sederetan risiko melalui seperti perlindungan terhadap risiko pembangunan kapal (builder’s risk insurance); proteksi atas segala risiko yang mungkin timbul saat pengangkutan barang (Marine cargo insurance); perlindungan atas dampak tanggung jawab hukum yang ditimbulkan dari kegiatan operasi suatu kapal/pengangkutan (Protection and Indemnity Insurance); perlindungan kerugian yang timbul dari kerusakan fisik atas kapal tertanggung akibat dari perang (Marine War Risk Insurance); risiko kehilangan pendapatan sewa atas kapal tertanggung akibat dari risiko operational (Marine Hull Loss of Hire Insurance); proteksi kerugian yang timbul dari kerusakan fisik atas kapal tertanggung akibat dari risiko operational (Hull and Machinery Insurance) dan perlindungan atas kehilangan dan/atau kerusakan terhadap material hingga produk akhir atas risiko logistik, penyimpanan, pengolahan, serta distribusi (Stock Throughput Insurance).
Direktur Pemasaran Asuransi Minyak & Gas PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) Budi P. Amir menyampaikan produksi premi di 2021 (unaudited) pada induk perusahaan di lini asuransi kelautan mencapai total Rp265,70 miliar, antara lain dikontribusikan dari Class of Business (COB) asuransi marine hull sebesar Rp56,27 miliar, dan asuransi marine cargo sebesar Rp 209,43 miliar.
Leave a reply
