
Jadi 100% Milik Telkom, Digiserve Gencar Ekspansi Mulai Tahun Ini

Digiserve memiliki 136 karyawan dan 205 sertifikasi internasional untuk menjamin pelayaan yang prima kepada pelanggan/Dok.Perusahaan
Pada kesempatan yang sama, Agus F. Abdillah, Direktur Sales dan Operasional Digiserve menjelaskan bahwa berdasarkan data IDC Black Book, 2021, belanja ICT perusahaan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 119 Triliun pada tahun 2022, tumbuh 7,6% dibandingkan tahun 2021. Diperkirakan dalam 5 tahun ke depan, pasar akan tumbuh sebesar 9,2% (CAGR 2020-2025), didorong oleh Services dan Software sejalan dengan transformasi digital dalam organisasi.
“Tren customer and operational excellence tetap menjadi fokus utama perusahaan di Indonesia dengan modernisasi infrastruktur, termasuk infrastruktur cloud; optimalisasi aplikasi dengan connectivity dan digital workspaces sebagai fokus utama. Kemampuan analitik dan keamanan juga harus ditingkatkan dalam organisasi. Oleh karena itu, kami hadir menjadi solusi bagi perusahaan yang melakukan transformasi digital,” jelasnya.
Agusfa juga menjelaskan bahwa SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network) menjadi salah satu layanan unggulan yang dihadirkan Digiserve karena pangsa pasarnya yang besar. Menurut Agusfa, faktor utama penerapan SDWAN di Indonesia, pertama adalah Migration to the cloud dimana infrastruktur digital seperti cloud telah menjadi fokus utama perusahaan dalam perjalanan transformasi digital. Faktor kedua adalah Optimization of network consistency dimana perusahaan membutuhkan konsistensi jaringan dengan arsitektur jaringan terbaik dalam organisasi, terutama bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang dan kantor.
Sedangkan faktor ketiga yaitu Automation on application performance dimana Managed SDWAN memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan manfaat jaringan dan keluaran aplikasi untuk organisasi yang akan mengarah pada efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan jaringan.
Layanan SDWAN ini berpotensi untuk diimplementasi oleh industri unggulan yaitu perbankan dan layanan keuangan, karena industri ini berkembang dan menunjukkan komitmen terhadap transformasi digital di tanah air. Kemudian sektor manufacturing, retail and distribution karena memiliki potensi masa depan dengan beberapa situs terintegrasi yang diharapkan dapat dibangun di era industri 4.0 di Indonesia.
Selanjutnya adalah Sektor Pemerintahan dimana E-Government atau digital government diharapkan dapat diterapkan di antara lembaga-lembaga pemerintah di tanah air, sehingga menciptakan adanya integrasi di seluruh negeri. Terakhir sektor Resources dimana Sumber Daya diharapkan menjadi lebih stabil karena membutuhkan kinerja jaringan yang optimal dalam proses bisnis mereka.
Halaman Berikutnya
Leave a reply
