
Indonet Bukukan Laba Bersih Rp 253,26 M di 2023, Tertinggi Sejak Perusahaan Berdiri

Public Expose Indonet di MTen, Jakarta, Rabu (8/5)/Dok. Iconomics
Kinerja PT Indointernet Tbk (Indonet) tumbuh positif untuk 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 253,26 miliar. Jumlah itu naik 36,04% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 186,17 miliar.
Direktur Indonet Donauly Situmorang mengatakan, capaian laba bersih itu menjadi tertinggi sejak Indonet berdiri. Konsistensi dalam mengembangkan layanan digital di Indonesia, dinilai menjadi kunci bagi pencapaian Indonet saat ini.
Di samping itu, kata Donauly, kombinasi sinergi 3 pilar bisnis yang dijalankan perusahaan termasuk faktor yang membuat perusahaan berhasil meraih kinerja positif di tahun ini. Kekinian, Indonet meluncurkan pusat data terbarunya Edge 2 dengan total kapasitas 23 Mega Watt (MW).
Peluncuran Edge 2, kata Donauly, turut melibatkan anak perusahaan PT Ekagrata Data Gemilang (Edge DC) pada awal Maret 2024.
“Dengan dukungan kuat dari tim kami yang berdedikasi tinggi dan pengawasan aktif dari dewan komisaris, kami berhasil meningkatkan pendapatan kami sebesar 15,59% menjadi Rp 950,40 miliar dimana laba bersih juga tumbuh 36,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” kata Donauly dalam acara Public Expose Indonet di MTen, Jakarta, Rabu (8/5).
Menurut Donauly, kinerja perusahaan sebagian besar ditopang segmen pusat data sebesar Rp 368,48 miliar, meningkat 97,38% dari Rp 186,69 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan turut didorong dari layanan cloud sebesar Rp 370,93 miliar dan konektivitas Rp 216,03 miliar.
Khusus segmen konektivitas, lanjut Donauly, pihaknya telah melayani lebih dari 1.400 pelanggan retail dan lebih dari 3.000 pelanggan korporat yang meliputi jasa keuangan, logistik, penyedia cloud global, platform e-commerce, dan lain-lain. Dari jumlah itu Indonet mengelola kurang lebih 850 pelanggan pada layanan cloud.
Sementara itu, Direktur Utama Indonet Andy Rigoly menambahkan, pihaknya akan terus memberikan layanan yang andal kepada pelanggan dengan strategi one stop solution yang fokus pada 3 pilar bisnisnya yaitu konektivitas, pusat data, dan layanan cloud. Indonet pun akan menerapkan strategi digital sinergi yang sejalan dengan perkembangan dan tantangan ekonomi digital di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan uptime, dan menyediakan kelancaran bisnis bagi pelanggan,” ujar Andy.
Selanjutnya, kata Andy, Indonet optimistis akan menjadi perusahaan yang berpengaruh dan mampu memimpin pasar, serta memberikan nilai tambah bagi ekosistem digital di Indonesia.
“Tahun 2024 tidak diragukan akan membawa tantangan dan peluang baru. Tapi dengan konsistensi dalam pengembangan layanan dan produk yang terus relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Kami yakin dapat beradaptasi dengan perubahan dan meraih pencapaian-pencapaian baru di masa depan,” ujar Andy.
Leave a reply
