Ikasadaya FIB Unpad akan Kumpulkan Alumni Sekaligus Tampung Gagasan Inovatif

Musyawarah Ikasadaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) memutuskan penyelenggaraan Reuni Akbar dan Musyawarah Besar (Mubes) IKA Sadaya akan digelar pada 15 Februari 2025 di Kampus FIB Unpad, Jatinangor.

Acara ini akan menjadi acara silaturahmi besar-besaran bagi para alumni dari berbagai angkatan sekaligus forum diskusi untuk membangun kolaborasi strategis dalam memajukan Fakultas Ilmu Budaya, alumni, dan mahasiswa.

Wakil Dekan I FIB Unpad, Lina Meilinawati Rahayu menyampaikan pentingnya peran alumni dalam mendukung pengembangan fakultas, khususnya bagi mahasiswa yang sedang meniti karier.

Ia menggarisbawahi tiga program utama yang diharapkan dapat terwujud melalui kolaborasi dengan alumni. Pertama, program magang mahasiswa di tempat kerja alumni, sebagai upaya memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam dunia profesional.

Kedua, penelitian di tempat kerja alumni, di mana mahasiswa atau dosen dapat mengembangkan kajian ilmiah yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

Ketiga, program alumni mengajar, di mana alumni berbagi pengalaman dan wawasan profesionalnya untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa.

“Dengan kolaborasi yang erat, kami yakin Fakultas Ilmu Budaya dapat menjadi ekosistem akademik yang tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga berdaya saing dalam membekali mahasiswa untuk masa depan mereka,” kata Wakil Deakan I FIB Unpad dalam keterangan resmi yang diterima.

Mengenai reuni akbar dan mubes, Yuszak M Yahya, selaku Care Taker Ikasadaya menekankan bahwa reuni akbar ini tidak hanya menjadi pertemuan nostalgia, tetapi juga langkah awal untuk membangun program-program konkret demi kemajuan fakultas, alumni, dan mahasiswa.

Reuni akbar dan mubes ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara alumni dari berbagai angkatan. Selain itu untuk mengembangkan database alumni yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai program strategis. Tujuan berikutnya untuk merancang inisiatif kolaboratif yang mendukung mahasiswa, termasuk peluang magang, penelitian, dan pembelajaran langsung dari alumni. Dan tujuan berikutnya untuk membangun program-program yang mendukung pengembangan karier alumni dan memberikan kontribusi nyata bagi Fakultas Ilmu Budaya.

“Kami berharap acara ini menghasilkan gagasan yang nyata dan program-program inovatif. Dengan keterlibatan semua pihak, termasuk alumni, dekanat, komunitas, mahasiswa, dan pihak eksternal, kita dapat memperkuat fondasi kejayaan Fakultas Ilmu Budaya,” kata Yuszak.