IIMS 2024 Banyak Pamerkan Mobil Listrik, Menko Airlangga Sampaikan Insentif KLBB dan Minat Investor EV

0
50

Industri otomotif nasional mampu mencetak penjualan kendaraan bermotor roda 4 atau lebih secara kumulatif untuk tahun 2023 sebesar 1.005.802 unit. Sementara itu, berdasarkan data Gaikindo tercatat sepanjang 2023 penjualan domestik mobil listrik mencapai 17.147 unit dan ekspor mobil listrik sebesar 1.504 unit. Penjualan mobil hybrid sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 54.656 unit dan ekspor mobil hybrid sebesar 27.710 unit.

“Saya melihat ini ajang yang baik dan banyak yang dipamerkan, antara lain mobil-mobil listrik. Hal ini untuk masa depan otomotif Indonesia,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam Opening Ceremony Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jakarta pada 15 Februari 2024.

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa Indonesia memiliki bahan baku nikel dan lain sebagainya untuk baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) tersebut, sehingga ke depannya akan makin didorong produksi dan penjualan EV tersebut.

“Arahnya ke sana bahwa kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain, terutama kalau semua local content sudah meninggi. Kita dorong nikel agar semua merek EV bisa berproduksi di Indonesia, karena kita punya kekuatan di baterainya,” kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :   Perkembangan Kasus Covid-19 Minggu Ketiga November dan Realisasi PEN

Sejumlah insentif juga telah dikeluarkan Pemerintah untuk mempercepat investasi dan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, antara lain yakni Insentif Bea Masuk atas impor KBLBB Roda 4 sebesar 0%, baik dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) maupun terurai lengkap atau Completely Knocked Down (CKD), serta insentif PPnBM untuk KBLBB roda 4 untuk mempercepat investasi industri KBLBB roda 4 di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan beberapa perusahaan otomotif EV akan investasi di Indonesia, seperti Chery akan investasi di Indonesia, BYD dan VinFast juga akan masuk.

“Apresiasi saya terhadap industri otomotif di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100%. Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain. Namun, kita masih kalah dengan Thailand, sehingga kami ingin mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi dan naik setiap tahunnya,” kata Menko Airlangga.

Leave a reply

Iconomics