
Huawei Mendorong Lahirnya Talenta dan Pemimpin Perempuan yang Paham Digital

Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia Diah Pitaloka/Dok. Huawei
Huawei menyatakan komitmennya untuk mendukung peran perempuan di era transformasi digital. Corporate Senior Vice President & Director of the Board Huawei Catherine Chen mengatakan bahwa peran kepemimpinan perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan dan pemberdayaan kaumnya sudah berlangsung lama sejak era Kartini. Ia menegaskan bahwa Huawei akan senantiasa memegang teguh komitmennya dalam terus mendukung peran kepemimpinan perempuan yang telah berlangsung tersebut di era transformasi digital.
“Kami percaya bahwa semakin banyak talenta perempuan dan pemimpin perempuan dibutuhkan untuk menciptakan dunia digital yang lebih inklusif yang bermanfaat bagi semua orang,” kata Catherine dalam siaran pers tertulis.
Huawei mengklaim pihaknya aktif dalam menggelar program-program peningkatan literasi digital untuk berbagai kalangan, termasuk perempuan, melalui kerja sama sinergis dengan pemerintah, akademia, industri dan komunitas. Program-program tersebut juga terkait erat dengan komitmen Huawei dalam turut mengembangkan 100 ribu SDM Digital dalam kurun waktu 5 tahun. Hingga satu tahun berselang dari kali pertama komitmen tersebut dicanangkan, Huawei telah mengembangkan 45 ribu SDM Digital di Indonesia.
Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Himawan Bayu Aji, S.H, S.Ik, M.H yang hadir mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengakui perkembangan teknologi digital melahirkan banyak womenpreuneur yang sukses mengembangkan usaha di ranah digital. Menurut Himawan, sayangnya perkembangan teknologi digital membawa ancaman juga pada eksistensi para womenpreneur ini, salah satunya adalah pencurian identitas dan kebocoran data. Oleh sebab itu, edukasi terhadap prinsip kehati-hatian untuk melindungi data-data pribadi di ranah digital masih harus diperluas dan rambu-rambu hukumnya harus lebih diperjelas.
Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP-RI) Diah Pitaloka mengatakan pemahaman dan penguasaan teknologi digital di kalangan legislator perempuan diharapkan akan membantu meningkatkan efektivitas program, aksi-aksi sosialisasi, dan komunikasi serta interaksi dengan masyarakat, serta memperkaya wawasan legislator dalam menyikapi isu-isu kritikal terkait keamanan siber dan perundungan siber yang marak di kalangan masyarakat.
Saat ini, menurut Diah, menjadi momentum yang tepat bagi para legislator perempuan Indonesia untuk berkomitmen meningkatkan literasi digital guna menguatkan peran kepemimpinan mereka di era yang serba cerdas dan terkoneksi ini. Menurut Diah, keberadaan Puan Maharani sebagai Ketua DPR dan makin meningkatnya jumlah legislator perempuan di seluruh Indonesia menjadi faktor yang berkorelasi dengan komitmen ini.
Leave a reply
