
Hingga Maret 2021, Bank Syariah Indonesia Telah Menyalurkan PEN Rp8,6 Triliun

Dirut BSI Hery Gunardi saat menghadiri Sarasehan Industri Jasa Keuangan Jawa Tengah, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi/Dok. BSI
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah merealisasi penyaluran pembiayaan pemulihan ekonomi nasional (PEN) Rp8,6 triliun hingga Maret 2021. Penyaluran dana tersebut telah tersebar kepada lebih dari 60 ribu nasabah.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan di tengah kondisi yang cukup menantang di masa pandemi, terbukti perbankan syariah masih tumbuh resilient. Ia mengatakan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, BSI melakukan penyaluran pembiayaan ke berbagai sektor, melakukan penjaminan pembiayaan, dan subsidi margin.
BSI menyebut penyaluran PEN BSI tercatat sebesar Rp495 miliar khusus di Jawa Tengah. Nilai tersebut sekitar 5,7% dari total penyaluran PEN BSI secara nasional. Penyaluran pembiayaan PEN ini mayoritas disalurkan ke segmen konsumer sebesar 36%; UKM sebesar 23%; dan mikro sebesar 22% dari total pembiayaan PEN.
Dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah, BSI berupaya meningkatkan komposisi dana murah dan mengelola pembiayaan dengan margin yang kompetitif. BSI juga berupaya untuk mewujudkan bank syariah yang inklusif, universal, memiliki produk yang lengkap dan kompetitif, serta didukung teknologi digital.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakandalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, lembaga keuangan syariah harus bisa berkompetisi dengan lembaga keuangan non syariah. Ia mengatakan hal tersebut dapat dicapai melalui beberapa strategi diantaranya penguatan lembaga keuangan syariah melalui peningkatan permodalan dan SDM, integrasi ekosistem keuangan syariah dengan ekosistem digital, dan peningkatan literasi keuangan syariah melalui program edukasi dan riset.
Demikian pula Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi yang mengatakan Pemerintah telah mengakomodir agar ekonomi syariah dapat tumbuh. Hal ini juga sejalan dengan tingkat kegairahan baru mengenai halal lifestyle diminati masyarakat.
Leave a reply
