
Hingga Akhir September 2021, Laba Bersih Bank Mandiri Rp19,2 Triliun, Tumbuh 37,1%

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi/Theiconomics
Darmawan mengatakan perbaikan profitabilitas Bank membawa peningkatan pada rasio Return on Investment (RoI) sebesar 239 basis poin yoy menjadi 12,5% dan rasio Return on Asset (RoA) sebelum pajak meningkat 47 basis poin yoy mencapai 2,34%. Rasio kecukupan modal (CAR) juga terjaga di level yang sehat yaitu 19,3%.
Hingga akhir September 2021, total aset Bank Mandiri telah mencapai Rp1.638 atau tumbuh sebesar 16,4% yoy, kredit konsolidasi sebesar Rp1.022 triliun tumbuh 16,9% yoy. Rasio CASA sebesar 69,7% untuk konsolidasi dan 74,6% hanya untuk bank. Net Interest Margin (NIM) mengalami perbaikan dari 4,7% tahun lalu menjadi 5,03%.
“Sampai dengan saat ini Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, kredit, maupun DPK dan CASA,” ujar Darmawan dalam konferensi pers, Kamis (28/10).
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan untuk mempertahankan posisi sebagai market leader tersebut berbagai inovasi dan transformasi diperlukan dan terus dilakukan Bank Mandiri.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
