Harga Minyak Internasional Alami Penurunan karena 2 Hal Ini, Apa Saja?

0
428

Munculnya perkiraan menurunnya permintaan akan bahan bakar minyak (BBM) secara global membuat harganya turun sekitar US$ 4 per barel. Menurunnya permintaan BBM secara global lantaran Tiongkok di mana pihak otoritas Shanghai akan menutup pusat keuangan mereka selama 9 hari karena penyebaran Covid-19.

Sebagaimana dilaporkan Reuters pada Senin (28/3) ini, ketidakpastian pasar minyak itu telah terjadi sejak Minggu (27/3) kemarin. Satu sisi karena diterpa perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung (eksportir terbesar kedua di dunia) dan rencana lockdown oleh pemerintah Tiongkok (importir minyak mentah terbesar) karena Covid-19.

Dengan dua isu itu, minyak Brent, misalnya, mengalami penurunan sekitar US$ 3,88 per barel atau 3,2% menjadi $116,00 per barel. Sementara harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat turun sekitar US$ 3,92 per barel atau 3,4% menjadi US$ 109,30 per barel.

Analis dari Fujitomi Securities Co Ltd Kazuhiko Saito mengatakan, lockdown di Shanghai mendorong aksi jual investor karena tak berharap kebijakan demikian akan diambil otoritas setempat. Kemudian, pasar juga telah memperhitungkan dampak serangan rudal terhadap fasilitas distribusi minyak Arab Saudi pada Jumat (25/3) pekan lalu.

Baca Juga :   Tak Hanya APD, Sinar Mas Land Siapkan 25.000 Rapid Test Kit untuk Perangi Covid-19

“Juga karena OPEC+ cenderung tidak meningkatkan produksi minyak jika dibandingkan beberapa bulan terakhir. Kami memperkirakan pasar minyak akan berubah menguat lagi akhir pekan ini,” kata Saito.

Sebelumnya, otoritas Shanghai menyebutkan, mulai Minggu (27/3) kemarin akan menutup perusahaan dan pabrik manufaktur atau membuat kebijakan orang bekerja dari rumah selama 9 hari. Pasalnya, penyebaran Covid-19 di kota tersebut meningkat tajam terutama untuk mereka yang terinfeksi tanpa gejala.

Selain itu, kejadian serangan terhadap fasilitas BBM Arab Saudi menyebabkan kebakaran pada dua tangki penyimpanan. Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics