
Hadapi 4 Isu Strategis Perumahan, BP Tapera Rangkul Stakeholder Pembiayaan

Komisioner BP Tapera Adi Setianto
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melihat ada empat isu strategis perumahan di Indonesia. Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan empat isu strategis di bidang perumahan yakni availability (ketersediaan), affordability (keterjangkauan), accessibility (kemudahan akses), dan sustainability (keberlanjutan).
Availability terkait dengan cara ekosistem perumahan bisa meningkatkan ketersediaan dana dan prioritis penyaluran sehingga mencukupi dan lebih tepat sasaaran.
Kedua, affordability yaitu menyediakan pembiayaan terjangkau sesuai dengan kemampuan dan spesifikasi rumah yang sesuai.
Ketiga, accessibility yaitu bagaimana semua sektor pekerjaan terutama sektor pekerja informal ini dapat mengakses pembiayaan. Pasalnya pekerja informal tidak memiliki slip gaji, dan penghasilannya seringkali tak menentu, ada yang harian, mingguan bahkan seasonal.
“Sehingga mereka untuk akses ke perbankannya susah. Nah, diharapkan dengan BP Tapera ini saat ini kami menyediakan fasilitas atau produk terkait dengan saving plan mereka bisa menabung,” ucap Adi belum lama ini.
Pada isu keempat, sustainabillity yaitu mengelola dana jangka panjang berbasis tabungan. Harapannya dapat menggantikan peran APBN serta mengatasi masalah-masalah funding missmatch dalam pembiayaan perumahan.
“Kalau sudah terkumpul peranan pemerintah dalam hal penyediaan APBN itu bisa diganti oleh dana masyarakat, dalam hal ini dana Tapera,” jelas Adi.
Dalam soal pembiayaan, BP Tapera juga menggandeng berbagai stakeholders seperti Bank BTN, dan Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan kebutuhan perumahan kepada masyarakat.
Leave a reply
