
GAPMMI Proyeksikan Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 5-7% pada Tahun 2021

Adhi S.Lukman, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)
Industri makanan dan minuman tetap tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 ini. Tahun 2020 lalu, industri ini tumbuh 1,58%. Diperkirakan tahun ini, industri ini juga bakal tetap tumbuh positif seperti terlihat pada kuartal pertama 2021 yang tumbuh 2,45%.
“Saya perkirakan, mudah-mudahan tahun 2021 ini kita bisa tumbuh 5-7% di industri makanan dan minuman di tengah masa pandemi dan mudah-mudahan ekonomi Indonesia pun bisa tumbuh sesuai perkiraan antara 4-5%,” ujar Adhi S.Lukman, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dalam sebuah diskusi online, Selasa (13/7).
Adhi mengatakan industri makanan dan minuman mempunyai potensi yang cukup besar, baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun untuk ekspor. Karena pengeluaran penduduk perkapita di Indonesia hampir 50% untuk makanan dan minuman, dimana pangan olahan menyumbang hampir 17%.
“Jadi ini potensi pasar yang cukup besar yang harus kita gararp bersama apalagi Indonesia punya penduduk yang sangat besar dan juga kita punya visi 2045. Pada saat Indonesia 100 tahun, diperkirakan oleh pemerintah GDP perkapita kita menjadi US$23.000, padahal GDP kita saat ini sekitar US$ 4000,” ujarnya.
Saat GDP atau PDB perkapita mencapai US$23.000, menurut Adhi, terjadi peningkatan yang luar biasa untuk produk makanan dan minuman yang lebih bervariasi, bernilai tambah, lebih bermutu serta lebih fungsional. “Orang tidak hanya memikirkan murah saja tetapi orang akan memikirkan makanan dan minuman yang berfungsi, bermutu baik dan bernilai tambah,” ujarnya.
Pada kuartal pertama 2021 ini, saat ekonomi Indonesia masih terkontraksi 0,74%, industri makanan dan minuman masih tumbuh positif 2,45%.
“Investasi juga cukup baik dan bahkan tahun lalu investasi asing meningkat 25%. Kita lihat investasi asing Q1 2021 meningkat 224%. Ini hal yang luar biasa. Saya cek kenapa meningkatnya luar biasa karena memang untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman khususnya yang mempunyai nilai gizi yang baik untuk kebutuhan selama masa pandemi,'” ujarnya.
Ekspor makanan dan minuman juga mengalami pertumbuhan positif. Tahun lalu ekspor makanan dan minuman meningkat 14% menjadi US$31 miliar dan berkontribusi terhadap produk industri sekitar 24%.
Leave a reply
