Freeport Indonesia Ungkap Progres Pembangunan Smelter Gresik kepada Komisi VII DPR

PT Freeport Indonesia mengungkap perkembangan pembangunan smelter di Gresik kepada Dewan Perwakilan Rakyat Komisi VII.  Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan bahwa progres pembangunan smelter di Gresik sampai akhir Januari 2023 ini mencapai 54,5% dari yang rencana awalnya sebesar 52,9%. Menurutnya, pembangunan smelter ini per akhir tahun 2023 akan mencapai 92%.

Pembangunan smelter di Gresik ini, jika sesuai dengan penerbitan Izin Usaha Pertambangan Khusus Eksplorasi (IUPK) maka semestinya pembangunan harus selesai di tahun ini.

“Diterbitkan tahun 2018 kan secara rinci bahwa smelter ini harus selesai dibangun atau selesai itu 5 tahun setelah diterbitkan IUPK. Jadi kalau dihitung bulannya adalah bulan September 2023,” ucap Tony dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII pada Senin (27/03/2023).

Tony mengungkapkan bahwa dalam pembangunan smelter di Gresik ini terdapat banyak permasalahan yang menghambat. Mulai dari sulit mendapat tenaga kerja karena banyaknya proyek-proyek di sekitar Jawa Timur, lalu lintas yang sering menghambat, hingga saat adanya Covid-19.

“Permasalahan yang pelik adalah ini kan proyek-proyek yang besar sekali, dan banyak sekali subkontraktornya, pihak ketiga yang mengerjakan segala sesuatu kita kan juga ga bisa secara penuh mengendalikan jadwal mereka, terutama begitu terjadi Covid ini langsung berubah semua jadwal,” ungkapnya.

Tony menegaskan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat penyelesaian proses meskipun tidak mudah mengingat ini merupakan proyek besar. Meski begitu, pihaknya kini telah mendapatkan komitmen chairman dari Chiyoda.

“Kami juga sudah mendapatkan komitmen chairman dari Chiyoda di Jepang. Mereka akan mengerahkan seluruh daya tenaganya untuk membantu percepatan proyek smelter ini,” pungkasnya.

Smelter di Gresik ini targetnya akan mulai beroperasi pada Mei 2024. Pada akhir 2023 akan dilakukan penyelesaian fisik, dan setelahnya dilakukan pra uji coba dan uji coba sampai Mei 2024.