Fokus Himbara dan BUMN

0
545

Kesehatan membutuhkan ekonomi dan ekonomi membutuhkan kesehatan. Demikian yang terjadi saat Covid-19 telah melemahkan perekonomian dunia dan Indonesia. Penyelesaian fundamentalnya ada di tangan sektor kesehatan, sedangkan untuk mengganjal perekonomian tidak terjerembab ke dalam lubang yang lebih dalam maka ada stimulus pemulihan ekonomi nasional.

Saat ini, perlambatan ekonomi persis disebabkan oleh Covid-19. Berbeda dengan krisis-krisis yang sebelumnya bersumber dari sektor keuangan dan ekonomi. Terlepas dari penyebabnya yang berbeda-beda, Ketua Himbara Sunarso menegaskan Indonesia sudah mengalami krisis berkali-kali, risk management perbankan Indonesia lebih baik karena mengalami berbagai krisis dan responsnya lebih cepat dan sigap.

Dalam pemulihan ekonomi nasional (PEN), salah satu peran Bank Himbara adalah menyalurkan stimulus yang digelontorkan dari pemerintah. Himbara menjadi mitra utama pemerintah dalam implementasi program PEN sekitar Rp192,4 triliun kepada 27.664.994 penerima stimulus.

Sunarso mengungkapkan ada 3 hal yang dilakukan oleh Himbara dalam penyaluran stimulus tersebut. Himbara memastikan program stimulus pemerintah itu berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Oleh karena itu, Sunarso mengungkapkan harus kuat dalam data penerima stimulus, sistem penyaluran stimulus yang reliabel dan kredibel serta sumber daya manusia untuk menyosialisasikan dan mengedukasi kepada penerima stimulus.

Baca Juga :   BRI dan Kementerian BUMN: Kolaborasi Teknologi dan SDM Melengkapi Transformasi Digital

Untuk urusan data, Wakil Menteri BUMN yang juga Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menyebut perbankan memiliki data yang baik. Sehingga sasaran hibah maupun kredit bunga rendah dapat mencapai sasaran yang tepat.

Di tahun yang penuh tantangan ini, Sunarso mengatakan Himbara tidak menggebu-gebu mencetak laba yang besar. “Yang penting saat ini selamat dulu, laba kemudian saja,” kata Sunarso di webinar CEON 2020 pada Selasa (24/11/2020).

Budi Gunadi juga mengingatkan agar BUMN selalu menjaga cashflow-nya biar bisa bertahan. Menurutnya, semua BUMN hanya satu yang dilihat cashflow-nya, supaya bisa bayar gaji, bayar bunga. Demikian ia mencontohkan.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah menyelamatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pun sebenarnya sejalan dengan basis nasabah BRI. Oleh karena itu, Sunarso mengatakan upaya BRI menyelamatkan UMKM sama halnya sedang menyelamatkan BRI sendiri.

“Dari bulan Maret langsung berikan arahan, kita harus tetap tumbuh, dimana? Segmennya ke UMKM, khususnya mikro dan lebih fokus lagi ke ultra mikro,” kata Sunarso.

Baca Juga :   Kementerian BUMN dan Bank Himbara Luncurkan Wajah Baru ATM Link

Adapun sektornya yang disasar adalah sektor pertanian, terutama yang menyediakan pangan dan bahan-bahan obat-obatan, baik tradisional dan moderen.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics