Fintech Syariah ALAMI Gandeng BukaPengadaan Danai UMKM untuk Pengadaan

0
857

Perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending syariah ALAMI bekerja sama dengan BukaPengadaan, salah satu lini bisnis Bukalapak di sektor e-procurement, untuk menyalurkan pendanaan syariah ke mitra dan pelanggan BukaPengadaan. Melalui BukaPengadaan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan bisa naik kelas dengan menjadi penyedia barang dan jasa bagi korporasi dan pemerintah.

CEO ALAMI Dima Djani mengatakan, pihaknya berharap pendanaan syariah tersebut bisa menjadi pilihan bagi UMKM dan mitra BukaPengadaan yang ingin merealisasikan semangat hijrah finansial untuk bisnisnya. Secara umum, skema pembiayaan ini dapat dimanfaatkan melalui fitur BukaPengadaan yang terintegrasi pada platform Bukalapak.

“Dengan demikian, opsi pembiayaan yang praktis dapat digunakan UMKM dalam memenuhi permintaan dan juga oleh pelanggan untuk setiap transaksi pengadaan,” kata Dima dalam keterangan resminya, Selasa (16/3).

Masuknya ALAMI ke sektor pendanaan untuk e-procurement ini, kata Dima, dipandang sebagai langkah strategis dalam membangun inklusivitas pembiayaan syariah di Indonesia. Platform e-procurement memang sangat dibutuhkan bagi UMKM untuk menjaga produktivitas terus naik dan akses ke mitra-mitra usaha yang lebih luas lagi.

Baca Juga :   PepsiCo Bangun Pabrik Pertama Senilai US$ 200 Juta di Cikarang, Jawa Barat

“Kami menilai semangat BukaPengadaan ini sangat selaras dengan ALAMI, yakni kami ingin mempermudah UMKM untuk terus produktif dan punya pilihan yang sesuai dengan prinsip-prinsip para owner-nya. Pembiayaan syariah dari ALAMI kami harap bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ini saatnya UMKM naik kelas untuk memenuhi kebutuhan pengadaan di skala B2B dan B2G,” kata Dima.

Dima mengungkapkan komitmennya dalam membangun kolaborasi bersifat jangka panjang. Apalagi BukaPengadaan adalah mitra e-commerce pertama ALAMI dalam menyalurkan pembiayaan. Melalui kerja sama strategis ini, diharapkan semakin banyak UMKM mitra BukaPengadaan yang terhubung dengan pembiayaan yang adil dan transparan.

“Dibarengi dengan proses assessment yang mumpuni dalam menyalurkan pembiayaan kepada mitra dengan riwayat transaksi yang baik, harapannya hal ini dapat turut mendorong kinerja positif UMKM dalam memenuhi kebutuhan pengadaan,” kata Dima.

Keaktifan ALAMI, kata Dima, dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dapat memupuk kepercayaan masyarakat terhadap platform fintech lending secara umum. ALAMI karena itu ingin terus hadir untuk seluruh kalangan, karena pada dasarnya, platform keuangan syariah mengedepankan akses ke seluruh kelompok masyarakat terlepas status agama atau level ekonomi tertentu.

Baca Juga :   Bukalapak Gelar RUPST, Bagaimana Kinerjanya Tahun 2021?

“Jadi, ke depan, ALAMI terus berupaya untuk mengambil peran dalam memacu inklusifitas keuangan syariah,” tambah Dima.

Kinerja ALAMI hingga Februari 2021 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 428 miliar serta mempertahankan TKB 90 di angka 100%. Kinerja ini akan terus ditingkatkan sampai di kuartal I melalui beberapa program guna menarik lebih banyak minat penanda baru.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics