FinExpo 2022 Bagian dari Tingkatkan Kesadaran Masyarakat soal Instrumen Keuangan

0
428
Reporter: Rommy Yudhistira

Lembaga jasa keuangan (LJK) menggelar pameran jasa keuangan atau Financial Expo (FinExpo) 2022 bertemakan Go Inklusif, Go Produktive yang diselenggarakan dari 26 hingga 30 Oktober 2022 di Central Park Mall, Jakarta. Pameran tersebut mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ketua FinExpo 2022 Wani Sabu mengatakan, pameran kali ini akan diikuti kalangan perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pegadaian, fintech, e-commerce, dan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). FinExpo BIK 2022 akan ada 134 booth.

Melalui acara tersebut, kata Wani, masyarakat bisa menikmati berbagai promo produk berinsentif seperti bonus, cashback, reward, dan berbagai penawaran lain yang berkaitan dengan produk layanan jasa keuangan.

“Hadirnya FinExpo BIK 2022 merupakan salah satu upaya membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang instrumen keuangan melalui ragam edukasi dan pembukaan akses terhadap institusi, produk, serta layanan yang tersedia,” kata Wani, Jakarta, Rabu (26/10).

Wani berharap, dengan adanya FinExpo 2022, masyarakat mendapatkan akses dan peningkatan pemahaman tentang keuangan, serta dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik, dan meningkatkan taraf hidup.

Baca Juga :   OJK dan IKA Unair Menggelar Vaksinasi Covid-19 dengan Target 10.000 Orang

“Dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian situasi ekonomi global yang terjadi saat ini, penting bagi seluruh pihak untuk memiliki akses dan pemahaman yang baik, termasuk pengelolaan keuangan,” kata Wani.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi mengatakan, sejak 2016, OJK telah menginisiasi Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Dan, dapat menghadirkan agenda-agenda di seluruh wilayah Indonesia, untuk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024.

Selain itu, kata Edwin, BIK juga mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan menjadi kesempatan bagi lembaga keuangan untuk terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia agar menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ekonomi.

“Dengan adanya kegiatan BIK sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Edwin.

Masih kata Edwin, kegiatan FinExpo BIK 2022 juga memperhatikan persoalan-persoalan yang terjadi pada pelaku UMKM, yang dinilai setiap tahunnya terus bertambah dan memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional. Di samping itu, agenda tersebut juga mendorong LJK untuk memberikan wadah bagi UMKM, sehingga mampu bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga :   OJK Bakal Pertajam Pengaturan Manajemen Risiko IKNB

“Inklusi keuangan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi dan merupakan tanggung jawab kita bersama,” kata Edwin.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics