Erick Thohir Resmikan Stasiun Terpadu Kerja Sama dari Pemprov DKI, BUMN dan Kemenhub

0
668
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Pemerintah DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) membenahi 4 stasiun kereta api. Keempat stasiun itu adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Senen, dan Stasiun Juanda menjadi stasiun terpadu.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembenahan stasiun tersebut memanfaatkan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil, lokasi halte Transjakarta, dan mikrotrans  agar konektivitas transportasi berjalan lancar. Juga menata lokasi demi kenyamanan para penumpang di wilayah stasiun.

Tak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana prasarana juga dilakukan. Semisal, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus Transjakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.

Dalam peresmian stasiun terpadu di Tanah Abang, Erick menyebutkan, penataan stasiun terpadu merupakan hasil kerja sama antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, pemerintah Provinsi DKI, serta pihak swasta dalam rangka menjaga kestabilan kehidupan masyarakat baik secara ekonomi maupun secara kehidupan sosialnya.

“Peresmian stasiun terpadu ini menunjukkan telah terbangunnya ekosistem yang sehat antara BUMN, BUMD, dan pihak swasta dalam memberikan layanan transportasi terintegrasi bagi masyarakat. Ini merupakan keinginan Presiden Joko Widodo agar Jakarta sebagai ibu kota memiliki sistem pengelolaan transportasi terpadu yang saling terhubung,” kata Erick saat memberi sambutan pada acara peresmian stasiun terpadu, di Jakarta, Rabu (17/6).

Baca Juga :   Pegadaian Bangun Pegadaian Tower yang Bakal Kelar 2023

Perjanjian hari ini, kata Erick, merupakan tindak lanjut dari arahan presiden mengenai pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi. “Arahan presiden adalah untuk membentuk perusahaan yang mengelola moda transportasi publik yang terpadu dan terintegrasi. Alhamdulillah arahan tersebut dapat terealisasikan,” kata Erick.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penataan ini merupakan hasil dari proses yang telah direncanakan sejak Januari 2018.  “Proses panjang ini berlangsung sejak arahan presiden di bulan Januari 2018 hingga akhirnya dengan kepemimpinan baru kita mendapatkan dorongan baru dan akhirnya perjalanan panjang untuk mengintegrasikan memasuki babak penting. Momen yang cukup lama kita nantikan telah hadir,” kata Anies.

Setelah keempat stasiun ini, kata Anies, akan terdapat 4 stasiun berikutnya yang direncanakan untuk diberikan penataan yaitu stasiun Manggarai, Tebet, Gondangdia dan Palmerah.

“Kalau boleh saya usul tambah lagi (stasiun) Kota Tua, Jadi 5. Bila ini kita lakukan, dan kami sedang dalam proses penataan, harapannya kita bisa betul-betul mewujudkan fasilitas kendaraan umum massal yang terintegrasi,” kata Anies.

Baca Juga :   Garap 7 Destinasi Penerbangan Luar Negeri, Garuda Fokuskan Bali

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics