Erick Thohir: NU Sudah Satu Abad, Energinya Harus Diperbarui

0
251
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Ketua Panitia Pengarah Peringatan Hari Lahir 100 Tahun Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir meyakini bahwa acara puncak Peringatan Harlah Seabad NU nanti akan memberikan pembaharuan yang signifikan terhadap nafas dan pondasi perjuangan NU.

Erick menegaskan bahwa nafas dan pondasi NU itu adalah nafas dan pondasi perjuangan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Nafas dan pondasi itu sudah ada sejak lama, dan usianya sudah mencapai 100 tahun.

Usianya yang panjang tersebut, menurut Erick,  membutuhkan asupan energi baru agar nafas dan pondasi perjuangan NU tetap kuat dan abadi pada saat memasuki abad keduanya. Energi tersebut perlu diselaraskan dengan peradaban yang ada.

“Karena sudah satu abad, energinya harus diperbaharui. Inilah makanya harus didorong lagi karena pondasi dan nafasnya sudah ada, perlu didorong sesuai dengan peradaban. Upaya itu sudah dilakukan melalui rangkaian acara Peringatan Harlah 100 Tahun NU, mulai dari Women NU, Technology NU, Porseni, hingga nanti dengan Festival Seni dan Budaya pada saat acara puncak Peringatan Harlah 100 Tahun di Sidoarjo,” ujar Erick dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Prabowo-Gibran Jadikan Dukungan NU sebagai Kekuatan untuk Selesaikan Masalah-Masalah Ini, Apa Saja?

Pada acara puncaknya nanti sederet musisi ternama nasional akan meramaikan acara Peringatan Harlah 100 Tahun NU. Mereka adalah Slank, Tohpati, Addie MS, Danny Malik, Qori Zulfikar Basyaiban, Haji Rhoma Irama, hingga musisi muslim internasional Maher Zain.

Peringatan Hari Lahir (Harlah) 100 Tahun NU akan dilaksanakan di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023 nanti.

“Dengan semua rangkaian acara itu, NU perlu merapatkan barisan, jangan sampai dengan adanya perubahan zaman, NU tidak siap,” ujar Erick.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengimbau kepada warga Nahdliyin dan masyarakat yang berniat menghadiri acara puncak NU di Sidoarjo sebaiknya berangkat dengan niat mencari keberkahan dari NU. Dengan niatan seperti itu, maka setiap langkahnya akan bernilai ibadah.

“Kita bukan hanya ingin bersenang-senang, atau hura-hura, tetapi mengambil barokah kepada NU. Jadikan momentum Harlah ini menjadi momentum yang patut dikenang untuk waktu yang lama. Mudah-mudahan akan menjadi cerita kepada generasi berikutnya, hingga akhir abad kedua nanti,” tuturnya.

Leave a reply

Iconomics