Emiten Batubara Bumi Resources Bukukan Laba Bersih US$$940 Juta, Naik 286%

0
349

Emiten batubara, PT BUMI Resources Tbk membukukan kinerja keuangan yang membara sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022 ini, meski secara operasional volume produksi dan penjulan mengalami penurunan.

BUMI membukukan laba bersih sebesar US$940 juta, naik 286,4% dari US$243,3 juta pada periode yang sama tahun lalu. Laba yang diatribuskan kepada entitas induk pun ikut terkerek menjadi US$365,5 juta, naik 473,8% dibanding US$63,7 juta pada Januari-September 2021 lalu.

Peningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan yang meningkat tajam. Selama Januari-September 2022, BUMI mencatatkan pendapatan sebesar US$6,25 miliar, naik 66,7% dari US$3,75 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Beban Pokok Penjualan masih terkendali walaupun terpengaruh situasi geopolitik, inflasi, cuaca buruk La Nina yang menantang, dan fluktuasi harga minyak,” jelas Dileep Srivastava, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BUMI dalam keterangan resmi, Kamis (3/11).

Beban Pokok Pendapatan naik 54,7% menjadi US$4,42 miliar. Dus, laba bruto tercatat sebesar US$1,83 miliar, naik 94,2%. Dengan kenaikan beban usaha sebesar 6,3% menjadi US$201,9 juta, laba usaha BUMI pun menjadi US$1,63 miliar, naik 116,3%.

Baca Juga :   Kemendag Sebut HPE Produk Pertambangan Naik, Begini Penjelasannya

Dileep menjelaskan hujan deras terus-menerus karena kondisi La Nina sejak Desember 2021 berdampak pada penurunan tingkat produksi sebesar 9% menjadi 53,7 juta ton. “Prioritas diberikan untuk memenuhi persyaratan DMO dan PLN. Meskipun perusahaan tidak dapat mengekstraksi batubara yang terpapar, pengupasan lapisan penutup tetap dipertahankan, inventory berkurang untuk memaksimalkan penjualan. Dengan cuaca yang lebih kering kami berharap produksi dapat ditingkatkan,” ujarnya.

Volume penjualan batubara BUMI juga mengalami penurunan sebesar 12% menjadi 51,9 juta ton. Penurunan penjualan ini diimbangi dengan kenaikan harga yang signifikan. Rata-rata harga jual meningkat 89% menjadi US$118,7 per ton.

Tahun ini, BUMI merencanakan produksi batubara sebesar 70 juta hingga 78 juta ton. Harga diproyeksikan sebesar US$120 per ton hingga US$130 per ton. Sementara biaya kas produksi sebesar US$45 per ton.

Leave a reply

Iconomics