Dukung Nasabah Korporasi, Bank DBS Indonesia Terus Berikan Fasilitas Kredit

0
423

Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan pendanaan bagi nasbah korporasi agar tetap dapat bertahan dan tetap mengembangkan bisnisnya meski di tengah kondisi pandemi saat ini. Dukungan tersebut berupa pinjaman pembiayaan bersama bank lainnya, obligasi Rupiah (IDR Bonds), hingga surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) kepada sejumlah nasabah korporasi. Bentuk dukungan ini juga bertujuan untuk mendorong roda perekonomian Indonesia yang terdampak Covid-19.

“Kami melihat masih ada sektor korporasi lain yang memiliki peluang pertumbuhan di tengah pandemi, sehingga permintaan kredit baru terus bertumbuh. Oleh karena itu, dukungan pinjaman kepada nasabah korporasi tidak hanya membantu mereka untuk mengembangkan bisnis, tetapi secara luas juga mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie dalam keterangan tertulis yang diterima Iconomics, Sabtu (12/12).

Salah satu nasabah korporasi yang menerima dukungan dari Bank DBS Indonesia adalah PT Garudafood Putra Putri Jaya (Garudafood). Bank DBS Indonesia bersama beberapa bank lainnya memberikan pinjaman sindikasi sebesar Rp2,6 triliun kepada Garudafood dengan jangka waktu lima tahun untuk pembiayaan akuisisi 55% saham PT Mulia Boga Raya Tbk, refinancing pinjaman-pinjaman yang ada dan pendanaan baru untuk belanja modal di masa depan.

Baca Juga :   Milad ke-11, Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP Perkuat Layanan Digital Untuk Kemudahan Nasabah

Dalam transaksi ini, Bank DBS Indonesia berperan sebagai koordinator tunggal dan agen fasilitas sedangkan DBS Vickers berperan sebagai penasihat keuangan.

“Pandemi Covid-19 mengakibatkan perlambatan perkembangan bisnis berbagai industri, termasuk industri makanan dan minuman. Namun, dengan dukungan dari Bank DBS Indonesia, kami dapat terus bertumbuh bahkan berekspansi di tengah situasi sulit. Selama 14 tahun, Bank DBS Indonesia telah menyediakan fasilitas modal kerja, layanan perbankan korporasi digital hingga fasilitas jangka panjang untuk mendukung ekspansi bisnis Garudafood. Untuk itu, kami berterima kasih atas dukungan Bank DBS Indonesia dalam membantu Garudafood dalam mencapai tujuan bisnis,” ujar Director PT Garudafood Putra Putri Jaya, Paulus Tedjosutikno.

Garudafood adalah perusahaan produsen serta distributor makanan dan minuman asal Indonesia yang memproduksi dan menjual produk-produk unggulannya di bawah tujuh merek yaitu Garuda, Gery, Chocolatos, Leo, Clevo, Prochiz dan Top Chiz. Kategori produk tersebut meliputi biskuit, kacang, pilus, keripik, confectionery, minuman susu, serbuk coklat, keju dan mayonaise dengan total lebih dari 100 SKU (Stock Keeping Unit) per November 2020. Garudafood saat ini telah melakukan penjualan ekspor ke lebih dari 20 negara dengan fokus pada negara-negara ASEAN.

Baca Juga :   CIMB Niaga Resmikan XTRA XPO 2023, Targetkan 30.000 Pengunjung

Sebelumnya, Bank DBS juga memberikan dukungan pendanaan kepada Mining Industry Indonesia (MIND ID). MIND ID adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Inalum (Persero), PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia.

Bank DBS Indonesia ditunjuk sebagai Sole Coordinating Bank, Facility Agent dan Joint Mandated Lead Arrangers untuk kesepakatan club loan MIND ID senilai US$700 juta pada April 2020, untuk pembiayaan kegiatan investasi dan tujuan umum perusahaan. Kesepakatan tersebut diikuti oleh tujuh bank lokal dan internasional terkemuka, yaitu Bank DBS Indonesia, BTPN, HSBC, Mandiri, Maybank, Mizuho, dan MUFG.

Selain itu, Bank DBS Singapura juga ditunjuk sebagai Joint Lead Managers dan Bookrunners MIND ID untuk penerbitan obligasi global senilai US$2,5 miliar dengan tenor 5 tahun, 10 tahun dan 30 tahun pada Mei 2020, untuk pembiayaan kembali obligasi lama dan hutang dalam grup serta untuk pembiayaan akuisisi perusahaan tambang lainnya. Obligasi tersebut menerima 6,4 kali kelebihan permintaan, yang menunjukkan permintaan investor yang kuat.

Baca Juga :   Terpilihnya Henoch Munandar, Manajemen Optimistis BTPN akan Semakin Maju

DBS juga memberikan dukungan pendanaan untuk PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Telkom Indonesia. Pada Oktober 2020, Mitratel mengakuisisi 6.050 menara dari Telkomsel dengan nilai Rp10,3 triliun. Transaksi ini menempatkan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Bank DBS Indonesia merupakan salah satu lembaga keuangan yang mendukung Mitratel dalam akuisisi tersebut dengan memberikan fasilitas pinjaman bilateral. Bank DBS Indonesia telah menjadi salah satu pemberi pinjaman utama untuk Mitratel dengan menyediakan fasilitas perbankan sejak tahun 2017.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics