
Ditanya Soal GeNose, Ini Jawaban Menkes kepada Komisi IX DPR

Tangkapan layar Youtube, Menteri Budi Gunadi Sadikin
Karya anak bangsa harus terus didukung oleh pemerintah. Apalagi penemuan yang lahir dari lingkungan institusi pendidikan. GeNose yang dilahirkan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tepat lahir saat kebutuhan pendeteksian Covid-19. Apa yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan?
“GeNose sudah disetujui Kementerian Kesehatan. Kita harapkan bisa diproduksi bulan Januari,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR pada Kamis (14/01/2021).
Ia mengatakan produksi dan kapasitas produksi menjadi salah satu kendala persoalan alat pendeteksi ini mengingat proyek ini adalah proyek perguruan tinggi. “Saya minta ke teman-teman Bio Farma agar (GeNose) didekatkan ke LEN, Pindad yang memiliki fasilitas produksi,” kata Menteri Budi.
Selain itu, ia juga mengatakan akan membantu ke beberapa perusahaan swasta yang bisa memproduksi alat-alat seperti ini. Dengan demikian, ada yang bisa membantu pada saat produksi.
GeNose adalah alat deteksi Covid-19 lewat embusan nafas dengan kemampuan mendeteksi Covid-19 dalam tubuh manusia dalam waktu cepat kurang dari 2 menit. Alat pendeteksi Covid-19 buatan para ahli UGM ini telah mendapatkan izin edar. Izin edar GeNose dari Kemenkes sudah sejak 24 Desember 2020.
Leave a reply
