Dirjen Hubdar: Zero ODOL di 2023 Tetap akan Diberlakukan

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menjelaskan bahwa kebijakan zero ODOL 2023 tetap akan diberlakukan. Hal ini mengingat Over Dimension Over Load (ODOL) cukup memberikan kontribusi kecelakaan lalu lintas yang terbesar kedua setelah kecelakaan sepeda motor.

“Sampai hari ini belum ada kebijakan pencabutan atau penundaan zero ODOL di tahun 2023, jadi 2023 tetap kita akan memberlakukan zero ODOL,” kata Heru.

Ia menyebutkan bahwa kebijakan ini sebetulnya telah ada dari tahun 2017 dan selalu mengalami penundaan.

“Kebijakan ODOL kan sudah mulai tahun 2017, kebijakan itu keluar ODOL, dan ada penundaan ke 2018, 2018 diberlakukan ada minta penundaan lagi di 2019 dan sampai 2023,” ungkap Hendro dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 Kementerian Perhubungan.

Kebijakan ODOL ini merupakan kebijakan bersama dan bukan hanya dari Kementerian perhubungan saja tapi jadi kebijakan bersama Menteri PUPR, Menteri Perindustrian, Korlantas, dan asosiasi industri.

Terkait perumusan kebijakan zero ODOL ini, Hendro menyebut ada tahapan-tahapannya sehingga zero ODOL dapat terlaksana dengan baik.

“Kita rumuskan bagaimana zero ODOL itu bisa terlaksana dengan baik, tapi situasi dapat kita manage dengan baik. Tidak ada gejolak karena alasan-alasan ekonomi, kita juga menyadari betul bahwa alasan-alasan itu bisa kita terima. Tapi kita juga bisa konsekuen dengan apa yang telah disepakti tentang kebijakan zero ODOL jadi tahapan-tahapan itu untuk 2023 akan kita mulai rumuskan dan akan kita kerjakan bersama,” katanya.