Digitalisasi Perkuat UMKM dan Transaksi Pembayaran tanpa Kontak Fisik

Digitalisasi disebut menjadi penting dan benar-benar menjadi salah satu faktor yang bisa menguatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19. Bahkan setelah masa pandemi, digitalisasi dinilai akan membuat UMKM akan tumbuh semakin pesat.

Pendiri sekaligus CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, masyarakat semakin banyak yang mengakses e-commerce atau marketplace karena lebih sering berada di rumah untuk menghindari penularan Covid-19. Dengan demikian, pertumbuhan UMKM itu antara lain karena transaksi masyarakat cukup tinggi di e-commerce atau marketplace itu.

“Adapun yang pertumbuhannya cukup tinggi di masa pandemi ini yang diakses secara digital antara lain retail untuk produk kesehatan, makanan, jasa keuangan dan lain sebagainya,” kata Vincent dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (28/7).

Karena itu, kata Vincent, tren digital di masa pandemi ini meningkat pesat hingga 55% masyarakat sudah memilih metode pembayaran digital untuk bertransaksi. Masyarakat menilai transaksi tanpa kontak fisik itu terlindungi, aman dan nyaman. Juga dinilai lebih akurat.

Dari fenomena itu, kata Vincent, 20% masyarakat sudah meninggalkan metode pembayaran tradisional yang tadinya menggunakan uang tunai dan beralih ke pembayaran digital. Dimensi digital masyarakat sudah lumayan tinggi sehingga mulai meninggalkan metode-metode pembayaran sebelumnya.

“Jika sudah masuk digital, sebenarna UMKM-UMKM itu mendapatkan keuntungan terutama untuk akses pemasaran yang tadinya hanya mengandalkan pemasaran secara tatap muka. Sekarang sudah bisa memasarkan secara digital dan bisa menerima pembayaran digital,” kata Vincent.