
Digiserve Catat Pertumbuhan Pendapatan 18,4% di Tahun 2022

Tangkapan layar, Direktur Utama Digiserve, Ahmad Hartono
PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun 2022. Direktur Utama Digiserve, Ahmad Hartono mengatakan bahwa di tahun 2022 berhasil mencatatkan pertumbuhan revenue sebesar 18,4%, pertumbuhan EBITDA sebesar 28,2%, dan pertumbuhan net income tumbuh 128%.
“Alhamdulillah Digiserve dapat membukukan kinerja bisnis pelayanan dan operasional yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2021 sebelumnya,” kata Ahmad dalam Digiserve Media Gathering pada Kamis (09/02/2023).
Ia juga mengungkapkan bahwa di akhir tahun 2022 ini, Digiserve telah melayani usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan.
“Respons terhadap paket layanan yang sudah kami sesuaikan ini untuk UMKM sudah sangat baik, jadi beberapa UMKM yang sifatnya medium, yang sifatnya small sudah mulai melakukan engagement dengan kami dan mulai mencoba produk dan layanan kami,” tambah Ahmad.
Menghadapi tahun 2023, tantangan isu resesi dan pandemi yang belum reda ini tak menutup kemungkinan dijadikan peluang.
Ahmad mengatakan bahwa di tengah tantangan tersebut, perusahaan mulai bertransformasi menggunakan teknologi digital. Adanya hal ini, Digiserve dapat menyediakan layanan-layanan teknologi informasi dan komunikasi untuk perusahaan di Tanah Air.
“Kami melakukan transformasi, memberikan transformasi atau menyediakan layanan-layanan ICT (Information Communication Technology) yang berbasis kepada teknolgi digital. Membantu perusahaan-perusahaan Indonesia untuk melakukan transformasi ke arah yang lebih efisien,” tambahnya.
Leave a reply
